Ditemukan Puluhan Jeregen Berisi Pertalite Terpajang di Balik Tembok SPBU

RADAR007.CO.ID

Radar007.co.id || INDRAGIRI HULU Sebuah mobil L-300 yang terparkir di samping Pom Bensin, lebih tepatnya di depan halaman rumah makan Desa Talang Lakat, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.Pada Selasa, (07/11/2023).

Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan oleh tim media pada tanggal 06 November 2023 pukul 21.30 wib sampai pukul 01.20 wib dini hari menemukan puluhan jeregen ukuran 35 liter yang tersusun di atas mobil jenis L-300 plat kuning dengan nomor polisi BH 8909 AV. 

Awak media bersama pemilik rumah makan turut melihat dan  memastikan isi kendaraan dengan bak yang ditutupi terpal biru terdapat BBM bersubsidi jenis Pertalit terisi penuh tiap jerigen.

Belum diketahui pemilik kendaraan dan pelaku penimbunan minyak tersebut. Sehingga timbul dugaan praktek ilegal yang menampung BBM jenis pertalit tersebut karena sengaja dibiarkan oleh sopirnya. Selain itu, masih ada jerigen kosong yang harus diisi di pom bensin dengan cara diangsur-angsur, lalu dibawa satu-persatu ke mobil L-300 sampai selesai.

Menurut keterangan pemilik rumah makan, terkadang sopir mobil-mobil pengangkut minyak tersebut sesuka hati parkir di halaman rumah makan tanpa izin atau permisi. Sehingga sangat mengganggu aktivitas untuk usahanya, karena supir mobil-mobil lain merasa kesulitan mencari tempat beristirahat dan makan di tempat itu.

"Saya pun tidak tau siapa pemilik mobil ini, seringkali ada mobil terparkir seperti ini tanpa permisi sama saya. Sehingga kalau ada hal-hal yang seperti ini saya jadi repot. Saya sudah berusaha mencari sopir L-300 ini tapi entah kemana," tutur Pemilik rumah makan.

Selain itu awak media menanyakan kepada salah satu pelanggan lain bernama AR yang mau mengisi BBM jenis Pertalite di Pom Bensin untuk mencari informasi dalam melengkapi sumber berita tentang BBM bersubsidi yang hanya jadi pajangan di pinggir tembok dekat pom bensin tersebut.

"Saya juga tidak tau Pak, dari tadi saya disini tidak melihat sopirnya. Saya hanya mengambil minyak untuk kebutuhan saya sebanyak 4 jerigen," ucapnya.

Selanjutnya Ia menjelaskan bahwa pengambilan minyak bersubsidi di pom bensin harus menggunakan barcode dan diketahui oleh Pihak desa.

"Pada barcode dapat diberikan minyak bersubsidi 1 jerigen perorang, jika sudah habis terpakai baru bisa mengambilnya lagi," terangnya.

Dalam keterangan AR, jika peraturan yang di terapkan oleh pemerintah 1 jeregen perorang, maka harus diuji puluhan jeregen yang terpajang di atas mobil L-300 tersebut siapa saja pemiliknya. Dan apakah sengaja menitipkan barcode nya kepada satu orang untuk pengambilan di Pom Bensin.

Oleh karena itu, dikhawatirkan penyimpanan BBM seperti ini tidak aman untuk keselamatan bagi masyarakat, dan puluhan kendaraan silih berganti parkir ditempat itu, bahkan jaraknya hanya dibatasi tembok pagar setinggi 1 meter dari pom bensin. apa bila hanya di jadikan pajangan maka jelas sangat membahayakan terjadinya kebakaran.

Atas peristiwa ini awak media telah melaporkan kepada pihak Polsek melalui Bhabinkamtibmas Putra, agar dapat ditindaklanjuti, namun belum memberikan tanggapan apapun sampai berita ini tayang. TIM.

Sumber : Tim Media

Penulis: IUS

Editor : 007

Kategori : Investigasi