Catatan Redaksi

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan atau keberatan dengan penayangan artikel dan atau berita, anda dapat juga mengirimkan artikel atau berita sanggahan dan koreksi kepada redaksi kami, sebagaimana diatur dalam pasal 1 ayat (11 dan 12) undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email Redaksi atau Hubungi No telpon tercantum di bok redaksi

Iklan Disini

Breaking News

Diduga Punya Becking, Mafia CPO Tumbuh Subur Di Wilkum Polres Rohil: Mafia CPO Dipinggir Jalan Lintas, Polres Rokan Hilir Kemana?






RADAR007.CO.ID | ROHIL --- Riau merupakan salah satu daerah penghasil CPO ( Crude Palm Oil ) terbesar di Indonesia, CPO yang berasal dari Indonesia di ekspor ke berbagai negara seperti India, Tiongkok, Malaysia, Singapura dan yang lainnya serta menjadi penyumbang pajak dan pendapatan bagi negara.


Namun hal tersebut tampaknya tidak terlihat di Wilayah Hukum Polres Rokan Hilir, praktek " Kencing CPO " justru terlihat jelas bagi siapapun yang melewati jalan lintas Sumatera, Desa Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

Pasalnya, lokasi yang diduga sebagai tempat " Kencing CPO" tersebut berada dipinggir jalan lintas Sumatera.


 Senin, 18 Desember 2023, seorang warga yang tak ingin disebutkan namanya, disekitar tempat penampungan minyak CPO mengatakan bahwa kegiatannya yang diduga Mafia CPO tersebut sudah berjalan sekitar 5 (Lima) bulan sejak bulan Juli 2023 lalu, 

Berdasarkan penelusuran awak media di lokasi penampungan CPO tersebut, tampak beberapa kendaraan yang sedang melakukan aktivitas " kencing CPO" dengan bebas keluar masuk area penampungan, beberapa momen berupa foto juga berhasil diabadikan oleh awak media , (18/12/2023)

Bhabinkamtibmas " Kami Sudah Menghimbau "

Suyanto, sebagai Bhabinkamtibmas Desa Rantau Bais saat di konfirmasi pada hari Senin, 18 Desember 2023, melalui pesan WhatsApp nya di nomor
0821 7XXX XXXX mengatakan bahwa ia bersama Babinsa Desa Rantau Bais telah datang untuk menghimbau kepada pemilik usaha yang diduga Mafia CPO tersebut,


warung kopi samping gudang CPO

Namun saat awak media mempertanyakan tentang tanggapan dan respon dari pemilik usaha penampungan CPO , Bhabinkamtibmas yang akrab di panggil pak Yanto tersebut justru tidak menjawab pertanyaan awak media pada pesan WhatsApp nya,

Polres Rokan Hilir diminta untuk tidak tutup mata terkait kebebasan Mafia CPO yang telah merugikan perusahaan dan negara tersebut di wilayah hukum nya.

Di hari yang sama saat awak media kelokasi penampungan CPO, awak media juga mewawancarai Yusril, Kepala Desa Rantau Bais melalui sambungan WhatsApp, namun ,Sampai berita ini diturunkan kemeja redaksi, Yusril belum merespon pertanyaan yang di sampaikan awak media melalui pesan WhatsApp nya.

Rilis: Heri
Editor: red 007

Kategori: MAFIA
© Copyright 2022 - Radar007