Wakil DPD JPKP NASIONAL: Bakal Melakukan Aksi Demo Pada Hari Selasa (12/12/2023) di Mapolda Sultra

Radar007.co.id, Kendari - Terkait maraknya harga BBM subsidi jenis solar yang ada di kabupaten wakatobi di duga adanya keterlibatan pengguna alat berat yang marak melakukan penggalian golongan C yang di duga masih banyak yang belum memiliki izin pertambangan.

Terkait maraknya harga solar di lapangan hingga kini banyak masyarakat atau pengguna solar baik dari nelayan susah mendapatkan sedangkan adanya penambahan kuota solar karena di duga adanya kartu nelayan.

Datang dari pendiri Lembaga Komunitas Nelayan Lokal Wakatobi sekali gus mejadi Wakil Ketua IV LSM DPD JPKP Nasional Prov Sultra yakni R. Mustafa. A yang di pimpin Bapak Jerry B Rampen, SH. MH selaku Ketua Umum DPP JPKP Nasional mengatakan bahwa akan mendesak Polda sulawesi tenggara untuk memanggil pemilik APMS.

" Kami akan melakukan aksi besar besaran di Mapolda Sultra tepat selasa 12/12/2023 terkait maraknya harga solar yang dimana salah satu pemilik APMS yang memiliki alat berat yang di duga keras melakukan penambangan galian C di daerah wangi wangi selatan, hal ini bisa saja solar yang harusnya di proritaskan untuk nelayan namun di duga di peruntukan ke tempat lain ". Ujar R. Mustafa. A, 9/12/2023

Lanjut Ia, Berdasarkan data dan sumber yang kami dapatkan maka tidak segan segan kami akan laporkan pihak pihak yang di duga melakukan penimbunan BBM Solar ke aparat penegak hukum polda sulawesi tenggara. Ujarnya

Masih R. Mustafa. A sapaan Ali, menjelaskan bahwa dirinya selaku pendiri Lembaga Komunitas Nelayan Lokal Wakatobi mendesak Polda agar lakukan RDP dengan pihak APMS beserta DPRD Prov, PTSP Prov untuk buka bukaan harga dan peruntukan berdasarkan Peraturan Mentri ESDM 37/2022.

SC: R. Mustafa

Editor: red 007

Kategori: BBM BERSUBSIDI (Solar)