Abdul Rab: Meminta Kejaksaan Tinggi Riau segera Menindaklanjuti Para Oknum Merugikan Uang Negara

Rohil, Radar007 - Telah terima Satu (1) bundel Surat Pengaduan pada tanggal 04 Januari 2024, perihal pengaduan dugaan terjadinya penyalahgunaan wewenang dan persekongkolan jahat yang bertujuan untuk memperkaya Diri sendiri dan atau orang lain yang menyebabkan kerugian Negara yang diduga yang dilakukan Afrizal Sintong selaku Bupati Rohil periode 2021 - 2024.

Abdul Rab sebagai Pengadu sudah melakukan Aduan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau di Jl. Jendral Sudirman, Kota Pekanbaru pada Senin, 08 Januari 2024.

" Namun sampai saat ini belum mendapatkan respon dari hasil pengaduan dari yang Saya adukan bagaimana jawaban dan tindaklanjut dari perbuatan yang sudah merugikan uang Negara, " jelas Abdul Rab kepada awak media. Sabtu (20/1/2024) 

Adapun Terkait Laporan yang saya adukan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) antara lain adalah;

- Bupati Rokan Hilir - Afrizal Sintong ( Teradu1/T.1)

- Yandra S.Ip - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kab. Rokan Hilir (Teradu2/T.2)

- Lilik Astuti - Direktur Utama PT. Bali Cemerlang Indonesia dan Diretur Utama CV. Bali Putra Indonesia (Teradu 

3/T.3)

Disinyalir telah melakukan pertemuan rahasia merancang kemufakatan Jahat untuk mengakali Dana Desa 159 Desa/ Kepenghuluan SE Kabupaten Rokan Hilir tahun 2033 Yang Sudah Di transfer oleh Pemerintah Pusat Ke Rekning 159 Desa/kepenghuluan SE Kabupaten Rokan Hilir, padahal prioritas penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun 2023 tersebut, sudah ditentukan dan diatur penggunaan nya oleh Kementerian Terkait Berdasarkan Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2022.

Tentang Pertunjukan Operasional Atas Fokus penggunaan dana Desa tahun 2023. Tidak boleh dipergunakan di luar dari Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2022 tersebut. Seperti kejadian kunjungan Kerja ke Bandung selama 4 hari 3 malam itu menghambur hamburkan uang Negara.

Modus Operandi Serta Peranan Dari Masing Masing Terlapor (Teradu);

1. Keberangkan 159 Kepala Desa/Penghulu Ke Bandung itu Tidak ada perintah Tertulis dari T.1 dan T.2, melainkan hanya berdasarkan usulan dari T.3 melalui Surat penawaran kepada 159 Kepala Desa/Penghulu se Kabupaten Rokan Hilir Yang disampaikan Melalui WA dengan surat Bernomor : 411/BCI/XI/2024 Tanggal 01 November 2023, dengan nilai kontribusi yang ditawarkan Rp.15.000.000,00 (lima belas juta) rupiah selama 4 hari 3 malam ke Bandung.

2. Teradu 1 mengirimkan Surat yang ditujukannya kepada Bupati Bandung Bernomor : 410/DPMD/2023/432 tanggal 14 November 2023 perihal : Menyampaikan Kunjungan Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir dengan jadwal yang direncanakan pada tanggal 11 Desember 2023 yang terdiri dari;

1.Bupati Rokan Hilir beserta ibu ketua TP PKK Kabupaten.

2. Sekretaris Daerah Beserta Istri.

3. Asisten I Beserta Istri.

4.Inspektur Kabupaten Rokan Hilir Beserta Istri.

5. Kepala Dinas PMD beserta istri.

6.Camat Beserta IIbu Ketua PKK Kecamatan (18 Kecamatan)

7. Penghulu/Kepala Desa Berta Ibu Ketua PKK TP PKK Kepenghuluan (159 Desa ) .

8. Pjs. Penghulu/Kepala Desa Persiapan Beserta Istri (4 Desa), yang mana Surat Bupati Rokan Hilir tersebut ditanggapi oleh Bupati Bandung dengan Nomor : 000. 1 2 3/3468/umum bertanggal 23 November 2023, perihal surat: Penerimaan Kunjungan Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau.

3. Teradu 1 sejak awal Bulan November s/d Akhir bulan Nopember 2023 memanggil 159 Kepala Desa/ penghulu se Kabupaten Rokan Hilir Yang yang secara bergantian per kecamatan untuk hadir di Ruangan rapat di lantai II Gedung Kantor Bupati Rokan Hilir, Yangmana memaksakan Kehendak pada setiap Kepala Desa/Pengulu untuk mentransfer Dana Desa yang tersimpan di Rekning Masing masing Desa/Kepenghuluan ke Rekning Nomor : 107901001291303 Atas nama PT. Bali Cemerlang Indonesia yang dipimpin oleh Teradu 3 sebesar Rp. 30.000.000,_ ( tiga puluh juta rupiah).

" Abdul berharap kepada Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau untuk segera menindaklanjuti pengaduan saya ini, " ungkap Abdul Rab.

SC: Abdul Rab (Pengadu)

Kontak Person: 0821-3763-5522

Kategori: Dugaan Korupsi