Catatan Redaksi

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan atau keberatan dengan penayangan artikel dan atau berita, anda dapat juga mengirimkan artikel atau berita sanggahan dan koreksi kepada redaksi kami, sebagaimana diatur dalam pasal 1 ayat (11 dan 12) undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email Redaksi atau Hubungi No telpon tercantum di bok redaksi

Iklan Disini

Breaking News

Keluarga Besar Batak Purworejo Dengan Perayaan Natal Bisa Membangun Toleransi

Foto : Darwis Tambunan & Mori Jhon Rajaguguk

Radar 007 - PURWOREJO - Keluarga Besar Batak Kabupaten Purworejo menggelar perayaan Natal di Aula SMK Penabur , Sabtu (6/01/2024). Ketua DPC Paguyuban Keluarga Besar Batak Kabupaten Purworejo yakni Darwis Tambunan mengatakan kepada awak media ,bahwa Hari Natal dan  Tahun Baru ini diawalinya menggelar kegiatan  bersama Keluarga Besar Batak di Kabupaten Purworejo. 

Perayaan Natal dan Tahun Baru ini dihadiri 400 orang dari Keluarga Besar Batak yang ada di Kabupaten Purworejo. Tujuan kami dari Keluarga Besar Batak Purworejo untuk menyambung silaturahmi juga  bisa membaur dengan warga masyarakat yang  lainserta memperkenalkan budaya dan adat tradisi kami kepada masyarakat luas. Keluarga Besar Batak di Kabupaten Purworejo walau statusnya berbeda - beda tetapi tetap bisa  guyup dan bersatu.
Harapan kami karena bangsa Indonesia ini terdiri dari berbagai suku ,tetapi tetap bisa membangun kerukunan antar umat beragama ,serta berasatu dalam karangka Bhineka Tunggal Ika," pungkas Darwis Tambunan.

Sesepuh Keluarga Besar Batak Kabupaten Purworejo yakni Mori Jhon Rajaguguk  menjelaskan kepada wartawan, bahwa perayaan Natal dan tahun baru kali ini adalah untuk membangun silaturahmi kepada sesama orang Batak, yang mana orang - orang Batak di perantauan belum tentu bisa berkumpul atau silaturahmi . Dengan perayaan Natal inilah kita bisa berkumpul dan silaturahmi. 

Disamping itu Keluarga Besar Batak yang sudah menjadi warga masyarakat Purworejo harus tetap bisa membaur dengan warga masyarakat lainya. Dan tetap harus membangun toleransi dan membangun kerukunan. Karena bangsa kita yang besar ini dari berbagai pulau dan suku serta adat istiadat juga budaya bisa tetap kompak memperkuat persatuan serta kesatuan di bawah payung Bhineka Tunggal Ika, " ungkap Mori Jhon Rajaguguk. (Den Bagus)
© Copyright 2022 - Radar007