Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun, Diduga Menjadi Sarang Peredaran Narkoba, HP Dan Pungli Merajalela.

Daerah

Surabaya, - Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun yang seharusnya menjadi tempat pembinaan buat para Narapidana. Malah diduga menjadi sarang peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, HP dan pungli meralela didalam lapas tersebut.

Lagi-lagi Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI) Baihaki Akbar mendapatkan aduan dari mantan napi Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun, terkait Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba di dalam Lapas pemuda kelas II Madiun.

Baihaki Akbar selaku ketua umum Aliansi Madura Indonesia (AMI), merasa sangat kecewa dengan kinerja Kalapas dan KPLP Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun, setelah mendengar secara langsung pengakuan mantan Napi yang baru keluar dari Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun. Dikarenakan bukan hanya peredaran Narkoba saja melainkan juga ada Peredaran HP dan Pungli.

"Mirisnya lagi dugaan pungli tersebut dilakukan oleh oknum petugas dengan inisial (DDK) berdasarkan pengakuan dari mantan Napi yang baru keluar dari Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun." Papar. Baihaki Akbar. (8/1/2024)

Mantan napi Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun, juga menyampaikan bahwa harga Narkoba di dalam Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun mencapai 5 juta pergram dan untuk satu paket Pahe harganya 1,5 juta. Serta mantan napi tersebut juga menyampaikan bahwa didalam Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun, banyak Bandar Narkoba diantaranya inisial (EWR) adalah salah satu oknum bandar besar didalam Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun.

" Yang bikin mengejutkan lagi ialah adanya Napi dengan inisial (ADS) yang meninggal dunia dari dalam strafsel Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun, diduga meninggal dunia akibat dianiaya oleh oknum petugas Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun. dikarenakan ketahuan memiliki korek api gas."Pungkas. Baihaki Akbar. (8/1/2024).

Sumber ; Aliansi Madura Indonesia.

Editor : RS. SH