Catatan Redaksi

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan atau keberatan dengan penayangan artikel dan atau berita, anda dapat juga mengirimkan artikel atau berita sanggahan dan koreksi kepada redaksi kami, sebagaimana diatur dalam pasal 1 ayat (11 dan 12) undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email Redaksi atau Hubungi No telpon tercantum di bok redaksi

Iklan Disini

Breaking News

Perusahaan PKS PT. Surya Bratasena Plantation Diduga Lalai Mengelola Limbah



Radar007.co.id || Pelalawan - Kehadiran Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Surya Bratasena Plantation yang berlokasi di Desa Sorek Dua, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan Riau, diduga membuang Limbah dari PKS. Pada Minggu (31/12/2023).

Terlihat mengalirnya air berwarna hitam pekat di sekitar parit perkebunan kelapa sawit yang terus mengalir ke Hulu sungai Pengarutan termasuk lokasi Desa Dundangan, diduga kuat berasal dari limbah Pabrik Kelapa Sawit ( PKS) PT. Surya Bratasena Plantation yang terletak di Desa Sorek Dua. 


Kejadian ini berawal dari salah satu warga masyarakat yang namanya tidak mau dipublikasikan mengatakan ke Awak media melalui panggilan seluler.

" Tolong pak wartawan naikan berita limbah PKS PT. Surya Bratasena Plantation ini, diduga kuat sengaja dibuang ke parit sekitar perkebunan kelapa sawit, dan tentu akan mengalir ke sungai dan lahan-lahan masyarakat sekitar. Kejadian limbah PKS tersebut banyak warga masyarakat yang tahu salah satunya Kepala Desa Terantang Manuk, " Ucapnya. 

Dari pantauan team wartawan di lokasi pembuangan limbah PKS PT. Surya Bratasena Plantation terlihat bukti-bukti air bercampur lumpur hitam pekat yang terus mengalir di parit. Diduga Limbah PKS tersebut tidak masuk dalam kolam-kolam pengelolaan limbah PKS.


Hal ini ada dugaan perusahaan PKS PT. Surya Bratasena Plantation lalai mengelola limbah, dan pembuangan limbah yang masuk ke muara sungai.

Sekitar pukul 18.00 Wib awak media mencoba menghubungi Kepala Desa Terantang Manuk Bakri, yang menjadi saksi adanya Limbah PKS PT. Surya Bratasena Plantation.

 "Betul pak wartawan itu limbah pabrik dari PKS, kejadian masalah limbah bukan sekali ini kejadiannya tapi sudah sering, kejadian hari ini lumayan parah, " ucap Kades Bakri.

Selanjutnya Kepala Desa Sorek Dua menanggapi hal ini melalui konfirmasi awak media pada pukul 19.12 Wib mengatakan tidak tau jika limbah tersebut ada, karena pihaknya belum turun ke lokasi.

"Kami akan memastikan terlebih dahulu pak wartawan karena baru ini mendapatkan informasinya.Dan sempat saya diberitahu juga tadi oleh Pak Kades Terantang Manuk yang melihat di lokasi. Kalau limbah itu tentu mengalir ke sungai termasuk dalam wilayah Desa Dundangan. Kami akan informasikan kembali pada saat Aparat Desa turun ke lokasi untuk memastikan. Jika benar adanya pasti tidak diperbolehkan perusahaan membuang limbah ke sungai," ucap Kades Zainudin.

Kabupaten Pelalawan yang menjadi salah satu daerah terdampak banjir di Provinsi Riau yang meluap hingga ke pemukiman warga, jalan raya, pesantren, dan bangunan-bangunan pemerintah dan lahan-lahan pertanian. Akibat luapan banjir akan menghambat segala aktivitas pada umumnya dan akan menimbulkan berbagai penyakit. 

Selain genangan banjir ini tentu pemerintah bersusah payah untuk melakukan penanggulangan agar masyarakat terlindungi dari dampak banjir tersebut.
Bahkan dari kalangan Swasta dan perusahaan melakukan aksi peduli terhadap masyarakat yang terdampak banjir. Tetapi sangat disayangkan pada kesempatan itu adanya dugaan pembuangan limbah pabrik kelapa sawit di PT. Surya Bratasena Plantation. 

Hal ini sangat serius mencemari lingkungan dan bisa menimbulkan penyakit, dan akan mengalir ke seluruh area sungai dan mencemari lingkungan hidup masyarakat.karena muara sungai-sungai pada saat ini telah dipenuhi banjir.

Melihat kondisi demikian awak media mencoba melakukan komunikasi dan meminta nomor humas dan Manager Perusahaan,tidak ada Respon panggilan Hp awak media tidak berhasil hingga pemberitaan ini ditayangkan,awak media belum juga mendapatkan jawaban dari pihak terkait. 



 (Tim/007)
© Copyright 2022 - Radar007