Reza Fahlepi : Peran Penting Gen Z Dan Milenial Pada Pemilu 2024

BATU BARA | RADAR007.CO ID -
Pesta Demokrasi 2024 sudah diambang pintu. Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden menjadi hal yang dinantikan oleh seluruh Rakyat Indonesia.

Pemilu Tahun ini semakin menarik karena bertambahnya peserta pemilu dari kelompok usia pemilih muda, yaitu generasi Z dan Milenial. Generasi Z dan Milenial dikenal sebagai kaum muda yang tumbuh bersama teknologi. 

Pemilu 2024 menjadi ajang menunjukkan peran mereka yang semakin berpengaruh, menggugah antusiasme, dan menyuarakan isu-isu politik. Partisipasi mereka dapat memengaruhi arah kebijakan dan isu-isu yang diangkat dalam masyarakat. Hal ini tentunya sangat memberi berpengaruh besar pada hasil dari pesta Demokrasi yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 mencapai 204.807.222 pemilih. Sebanyak 66.822.389 atau 33,60 persen pemilih dari generasi Milenial. Sedangkan pemilih dari generasi Z adalah sebanyak 46.800.161 pemilih atau sebanyak 22,85 persen. Kedua generasi ini mendominasi pemilih Pemilu 2024, yakni sebanyak 56,45% dari total keseluruhan pemilih.
Angka tersebut menunjukkan Gen Z dan Milenial memiliki potensi untuk membentuk perubahan dan memberikan kontribusi positif dalam pengambilan keputusan. 

“Banyak dari gen Z dan milenial yang menganggap bahwa pesta demokrasi hanya bertujuan untuk kepentingan beberapa golongan. Keputusan untuk golput atau menggunakan hak pilih sebenarnya merupakan hak pribadi setiap individu. Sebagai warga Negara Indonesia, gen Z dan 6milenial yang sudah cukup umur memiliki kewajiban untuk menyukseskan pemilu 2024 dengan menggunakan hak pilihnya,” kata Reza.

“Mungkin sebagian dari gen Z dan milenial melihat golput sebagai cara untuk mengekspresikan ketidakpuasannya dari sistem Politik di Negara ini. Sementara yang lain, sebagian golput I U sendiri merupakan tindakan yang kurang bertanggung jawab kepada Negari ini. Jadi, beberapa merasa bahwa partisipasi dalam proses politik lebih efektif dan memberi dampak dari pada golput untuk membawa perubahan yang diinginkan,” ujar Reza.

Sementara itu, Reza Fahlepi mengatakan, Pemimpin Tahun 2024 menjadi penentu nasib lima ( 5 ) Tahun ke depan  Indonesia di masa mendatang.

“Jujur serta adil dalam penanganan Negara, tidak kuno dalam pengembangan Indonesia dan dalam perkembangan zaman,” tutup Reza.

Reporter : Erwanto