Catatan Redaksi

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan atau keberatan dengan penayangan artikel dan atau berita, anda dapat juga mengirimkan artikel atau berita sanggahan dan koreksi kepada redaksi kami, sebagaimana diatur dalam pasal 1 ayat (11 dan 12) undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email Redaksi atau Hubungi No telpon tercantum di bok redaksi

Iklan Disini

Breaking News

Buka FGD, Sekda Roni Sampir: Lestarikan Tradisi Molubingo dan Moluna Yang Mulai Tenggelam di Masyarakat


foto Sekda Roni Sampir saat memberikan sambutan

 

Gorontalo,RADAR007.co.id -SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Dr. Roni Sampir secara resmi membuka Focus Group Discussion (FGD) membahas tentang tradisi Molubingo (Khitanan bagi Perempuan) dan Moluna (Khitan laki-laki), pada kegiatan pelaksanaan FGD pada Sabtu kemarin 3 Februari 2024, ebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Lahir Nahdatul Ulama (NU) yang Ke-101. yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Gorontalo. Minggu, (04/2/2024).

Dalam sambutannya, Sekda Roni mengucapkan selamat Hari Lahir bagi NU yang ke-101, ia berharap bahwa dengan prinsip dasar, nilai, dan jati diri yang baik, NU terus meningkatkan pengabdian dan peranannya dalam membangun bangsa.

Foto Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten  Gorontalo; Dr. Roni Sampir. 

Roni menekankan pentingnya melestarikan tradisi Molubingo dan Moluna yang mulai tenggelam oleh perkembangan zaman. Padahal tradisi tersebut  memiliki nilai penting dalam mempersatukan dan memperkuat identitas kelompok dan menjadi simbol kebersamaan.


“Pemerintah daerah mengapresiasi kepada panitia penyelenggara atas pelaksanaan kegiatan ini, karena tradisi-tradisi ini memiliki peran vital yang harus dilestarikan,” ujar Roni.

Dia juga mencatat bahwa nilai-nilai kebudayaan dan tradisi mulai tergerus oleh zaman, sehingga perlu mengajak berbagai pihak, termasuk pemerintah, akademis, lembaga pendidikan, penelitian, serta tokoh budaya, adat, dan agama untuk berkolaborasi menjadikan kebudayaan sebagai pondasi karakter bangsa.

“Pemerintah Daerah berkomitmen mewujudkan masyarakat Kabupaten Gorontalo Madani, dengan tetap melaksanakan kegiatan bersifat religi, adat, dan budaya. Persatuan dan kedamaian terus terpupuk dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya.


 ( ALFA BRAVO MIKE ) 

© Copyright 2022 - Radar007