Surabaya, Radar007.co.id. Aliansi Madura Indonesia (AMI) mendatangi KPU Kota Surabaya. Dengan maksud dan tujuan mau melakukan klarifikasi terkait, dugaan adanya salah satu oknum caleg DPRD Kota Surabaya Dapil 1 Surabaya, yang diduga mencalonkan Caleg menggunakan ijazah SMP.
Ketua umum Aliansi Madura Indonesia (AMI) Baihaki Akbar, menyampaikan bahwa kedatangannya ke KPU Kota Surabaya untuk melakukan klarifikasi terkait, dugaan oknum caleg menggunakan ijazah SMP pada saat pendaftaran sebagai caleg.
Aliansi Madura Indonesia (AMI) juga sangat menyayangkan dengan sikap pimpinan KPU Kota Surabaya, yang kurang responsif untuk menemui Aliansi Madura Indonesia dengan alasan penghitungan suara, sedangkann kedatangan Tim AMi ke KPU Kota Surabaya, penghitungan suara belum dimulai.
" Kami berkomitmen akan terus mengawal kasus tersebut sampai tuntas keakar-akarnya dan kami juga akan segera turun Aksi Demo Besar-besaran di Kantor KPU Kota Surabaya serta Kantor Bawaslu Kota Surabaya." Ungkap. Baihaki Akbar.(28/2/2024)
Sumber : AMI
Editor : Rakhmat Sugianto. SH
Social Header
Catatan Redaksi
Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan atau keberatan dengan penayangan artikel dan atau berita, anda dapat juga mengirimkan artikel atau berita sanggahan dan koreksi kepada redaksi kami, sebagaimana diatur dalam pasal 1 ayat (11 dan 12) undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email Redaksi atau Hubungi No telpon tercantum di bok redaksi
Link List
Iklan Disini