Perayaan Harlah GMX Ke 3 Di Kabupaten Purworejo

Radar 007 PURWOREJO -  Bersholawat, Santunan Anak Yatim, dan Deklarasi Dukungan Zero Knalpot Brong Pemilu Damai"

Purworejo, 4 Februari 2024 - Pada hari Minggu ini, GMX (Gerakan Muda Xemanusiaan) Korwil Purworejo menyelenggarakan perayaan Harlah (Hari Lahir) ke-3 di Shultan Kopi & Eatery. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai perwakilan GMX dari berbagai daerah, termasuk Purworejo, Kota Jogja, Jogja Kota bagian selatan, Bantul, Pajangan, Boyolali, Sleman, Kulonrogo, Wonosobo, Temanggung, Muntilan, dan Magelang. Selain itu, perwakilan dari Polres Purworejo dan Kodim 07/08 Purworejo juga turut hadir.

Dengan slogan “Bapak Ndugal Wani Hijrah” (Bapak Nakal Berani Hijrah), kegiatan utama dalam perayaan ini meliputi GMX bersholawat dan pemberian santunan kepada anak yatim. Meskipun jumlah anak yatim yang dihadirkan hanya sepuluh sebagai percontohan, semangat kepedulian sosial GMX terhadap anak-anak yatim sangat terasa.

Dalam wawancara dengan Agus Triatmoko, Pembina GMX DIY Jateng, diketahui bahwa jumlah total peserta mencapai sekitar 600-700 orang. Agus menjelaskan bahwa tujuan utama GMX adalah melakukan perubahan positif dalam bidang sosial keagamaan, dengan misi untuk menginspirasi orang khususnya kepada anggota untuk berhijrah ke arah yang lebih baik sesuai dengan slogannya.

Saat ditanya tentang keterlibatan GMX dalam politik menjelang Pilpres 2024, Agus menegaskan bahwa GMX bersifat netral dan tidak memiliki afiliasi dengan partai politik manapun. Meskipun beberapa anggota GMX yang berkecimpung dalam politik, khususnya menjelang Pemilihan Presiden 2024, GMX tetap mempertahankan netralitasnya.

Dalam kelanjutan wawancara dengan Mas Ridho, perwakilan Ketua GMX DIY Jateng, mengenai arahan Polda untuk program Surat Izin Mengemudi (SIM) bagi anggota GMX. Ridho menekankan harapannya untuk mendapatkan dukungan dari pihak kepolisian terutama Polres dan Polsek setempat, untuk memfasilitasi guna mempermudah pembuatan SIM bagi anggota yang belum memiliki atau perlu perpanjangan. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen GMX terhadap keselamatan berlalu lintas dan ketaatan aturan.

Terkait knalpot brong, Ridho menjelaskan bahwa di DIY Jateng telah diterapkan kebijakan "zero knalpot brong". Meskipun di beberapa daerah, penggunaan knalpot brong masih terjadi, GMX DIY Jateng berkomitmen untuk tidak melibatkan diri dalam praktik tersebut. Ridho menegaskan bahwa pada konvoi yang akan diadakan, tidak akan ada kendaraan yang menggunakan knalpot brong. Pihak kepolisian telah bekerja sama dengan GMX untuk memastikan keamanan dan kedisiplinan dalam konvoi tersebut. 

Dukungan GMX DIY Jateng juga diungkapkan dalam deklarasi bersama dengan Polres Purworejo dan Kodim 07/08 Purworejo, sebagai upaya mendukung program Polri dalam menciptakan Pemilu yang damai, tanpa kehadiran knalpot brong yang sering mengganggu ketertiban lalu lintas.

Perayaan Harlah Ke-3 GMX di Purworejo tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga momentum untuk meneguhkan posisi GMX sebagai ormas yang berkomitmen pada nilai – nilai keamanan dan kepedulian sosial GMX terhadap masyarakat serta dukungan mereka terhadap terciptanya Pemilu yang damai dan tertib. (HERU)