JAKARTA, radatr007.co.id. Pasangan Capres-Cawapres 01, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) langsung memberikan tanggapan seusai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy’ari, mengumumkan pasangan 02 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka keluar sebagai pemenang Pilpres 2024, di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu malam, 20 Maret 2024.
KPU dalam Keputusan Nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024, mengumumkan berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 atau sekitar 58,58 persen dari total suara sah nasional.
Urutan kedua pasangan 01 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dengan perolehan 40.971.906 suara atau sekitar 24,95 persen, dan urutan ketiga pasangan 03 Ganjar Pranowo – Mahfud MD dengan perolehan 27.040.878 suara atau sekitar 16,47 persen.
Menanggapi hasil Pilpres tersebut, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar mengatakan, sepanjang perjalanan Pilpres kali ini, sejak awal kita semua telah melihat dan menemukan begitu banyak ketidaknormalan, kekurangan dan pembiaran terhadap proses yang tidak wajar, yang tidak pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah bangsa ini.
“Sudah menjadi rahasia umum berbagai kekurangan ini telah kita temui sejak jauh sebelum pencoblosan, mulai dari rekayasa regulasi, sampai ke intervensi alat negara dan semua ini telah menjadi catatan media serta jadi catatan publik,” kata Muhaimin.
Berdasarkan catatan dari KPU, ada puluhan juta orang yang menitipkan suara kepada pasangan AMIN, maka demi memperjuangkan suara mereka yang percaya pada perubahan dan tetap teguh hingga akhir, pasangan AMIN memutuskan meminta tim hukum Timnas AMIN untuk maju ke Mahkamah Konstitusi, dan menyampaikan kepada majelis hakim serta publik luas tentang berbagai kekurangan dan penyimpangan yang telah terjadi selama proses Pilpres kali ini.
“Terlalu banyak temuan-temuan tentang proses demokrasi yang tidak berintegritas ini yang telah dikumpulkan oleh tim hukum Timnas AMIN. Semua ini nanti akan disampaikan oleh tim hukum kepada Mahkamah Konstitusi. Kami mempercayakan sepenuhnya proses ini kepada tim hukum yang dipimpin oleh saudara Ari Yusuf Amir, dan tentu dikawal dan didukung sepenuhnya oleh tim AMIN di bawah kepemimpinan Kapten Muhammad Syaugi,” kata Muhaimin.
Berikut pernyataan pasangan AMIN yang disampaikan beberapa saat setelah KPU mengumumkan hasil Pilpres 2024, Rabu malam, 20 Maret 2024.
***
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu, salam sejahtera untuk kita semua.
Saudara-saudara sekalian, hari ini KPU telah mengeluarkan pengumuman resmi yang hasilnya dalam versi KPU telah kita dengar bersama. Tapi dalam sebuah pemilihan, proses itu tidak kalah penting daripada hasilnya.
Proses pemilihan itu penting untuk dipastikan terbuka, adil, jujur, bebas dari berbagai macam tekanan, untuk apa? Untuk menjamin bahwa semua suara yang memenuhi syarat akan didengar dan akan dihormati
Proses pemilihan ini penting untuk dijaga agar memastikan legitimasi kepercayaan dan inklusifitas dalam hasilnya. Tanpa proses yang kredibel, legitimasi calon yang terpilih atau legitimasi keputusan bisa menyebabkan keraguan. Maka menjaga integritas pemilihan adalah fundamental untuk kelangsungan demokrasi dan untuk terpenuhinya aspirasi masyarakat secara keseluruhan.
Atas dasar itu ijinkan kami menyampaikan pernyataan untuk menanggapi proses Pemilu yang sejak awal hingga saat ini.
Saudara-saudara sekalian, sepanjang perjalanan Pilpres kali ini, sejak awal, kita semua telah melihat dan menemukan begitu banyak ketidaknormalan, kekurangan dan pembiaran terhadap proses yang tidak wajar, yang tidak pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah bangsa ini.
Sudah menjadi rahasia umum berbagai kekurangan ini telah kita temui sejak jauh sebelum pencoblosan, mulai dari rekayasa regulasi, sampai ke intervensi alat negara dan semua ini telah menjadi catatan media serta jadi catatan publik.
Mas Anies dan saya maju pencalonan sebagai Capres dan Cawapres ini untuk membawa misi perubahan, menghadirkan keadilan dan kemakmuran bagi semua, menegakkan kembali demokrasi dan menunaikan janji-janji reformasi
Dan berdasarkan catatan dari KPU tadi, ada puluhan juta orang yang menitipkan suara kepada kami berdua, maka demi memperjuangkan suara mereka yang percaya pada perubahan dan tetap teguh hingga akhir, kami memutuskan meminta tim hukum Timnas AMIN untuk maju ke Mahkamah Konstitusi, dan menyampaikan kepada majelis hakim serta publik luas tentang berbagai kekurangan dan penyimpangan yang telah terjadi selama proses Pilpres kali ini.
Terlalu banyak temuan-temuan tentang proses demokrasi yang tidak berintegritas ini yang telah dikumpulkan oleh tim hukum Timnas AMIN. Semua ini nanti akan disampaikan oleh tim hukum kepada Mahkamah Konstitusi.
Kami mempercayakan sepenuhnya proses ini kepada tim hukum yang dipimpin oleh saudara Ari Yusuf Amir, dan tentu dikawal dan didukung sepenuhnya oleh tim AMIN di bawah kepemimpinan Kapten Muhammad Syaugi
Kami menyerukan kepada seluruh relawan dan pendukung, mari kita dukung sepenuhnya tim hukum berjuang di jalan konstitusional yang telah tersedia secara sah, dan kita semua akan terus menjaga etika demokrasi menjaga suasana kedamaian dan persatuan.dikutip dddari beredarnya video viral pengakuan AMIN
Editor Rakhmat sugianto. SH
Social Header
Catatan Redaksi
Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan atau keberatan dengan penayangan artikel dan atau berita, anda dapat juga mengirimkan artikel atau berita sanggahan dan koreksi kepada redaksi kami, sebagaimana diatur dalam pasal 1 ayat (11 dan 12) undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email Redaksi atau Hubungi No telpon tercantum di bok redaksi
Link List
Iklan Disini