MAGELANG | RADAR007.CO.ID -
Saat ini tambang pasir ilegal di Magelang Jawa Tengah di tutup total. Lokasi tambang sudah sunyi yang sebelumnya menjamur alat berat eskavator yang beroperasi dilokasi tersebut.
Dari pantauan tim Perkumpulan Wartawan (PW) Fast Respon Nusantara (FRN) Counter Polri di bawah Pimpinan Agus Flores, sekarang ini dilokasi pertambangan ilegal
setiap harinya hanya terlihat 4 sampai 5 eskavator ditugaskan untuk menutup kembali lubang - lubang tambang yang di keruk.
Sebelumnya, dari Dari informasi yang didapat oleh tim PW FRN, ini semua dilakukan Pemilik atau penyewa Alat tidak mau menanggung resiko pada Hukum yang berlaku di NKRI. Selain itu setiap harinya Anggota Gabungan TNI dan Polri sering berlalulalang mengawasi tambang tersebut.
Terpisah, Agus Flores Ketua Umum Perkumpulan Wartawan (PW) Fast Respon Nusantara (FRN) Counter Polri menjelaskan, penutupan atas Intruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kepada Panglima TNI Jenderal TNI H. Agus Subiyanto, S.E., M.Si, dan Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo.
"Selain Pertambangan ilegal ditutup di intruksikan pula untuk segera menutup kembali lubang lubang tambang," jelas Agus.
Selain menyampaikan langsung Presiden kepada Jenderal TNI/Polri, Penutupan ini pun kata Agus tak lepas dari kerja keras tim FRN dan Medianya yang terus memantau lokasi dan menyampaikan perkembangan melalui pemberitaan, sehingga lebih cepat mendapat respon Presiden dan Jenderal TNI/Polri, tandasnya.
Sumber : FRN Counter Polri
Reporter : Erwanto
Social Header
Catatan Redaksi
Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan atau keberatan dengan penayangan artikel dan atau berita, anda dapat juga mengirimkan artikel atau berita sanggahan dan koreksi kepada redaksi kami, sebagaimana diatur dalam pasal 1 ayat (11 dan 12) undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email Redaksi atau Hubungi No telpon tercantum di bok redaksi
Link List
Iklan Disini