Catatan Redaksi

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan atau keberatan dengan penayangan artikel dan atau berita, anda dapat juga mengirimkan artikel atau berita sanggahan dan koreksi kepada redaksi kami, sebagaimana diatur dalam pasal 1 ayat (11 dan 12) undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email Redaksi atau Hubungi No telpon tercantum di bok redaksi

Iklan Disini

Breaking News

Dariono : 2024, tongkat kepemimpinan Wakatobi di Kembalikan Ke Kaledupa, Tomia, Binongko.



RADAR007.CO.ID - Mantan Aktifis pergerakan sekaligus Pemuda andalan Wakatobi ADD Dariono menilai tahun 2024 merupakan moment untuk mengembalikan kejayaan Wakatobi seperti halnya di era kepemimpinan Bupati Ir. Hugua. Keinginan masyarakat ini sekaligus bentuk keresahan pada dua pemimpin setelah Hugua yang sampai saat ini belum bisa mengangkat nama besar Wakatobi baik di kancah nasional maupun internasional.

Pudarnya nama Wakatobi berawal dari keinginan pemerintah pusat menjadikan daerah ini sebagai salah satu destinasi pariwisata unggulan super prioritas, sehingga wakatobi bisa menjadi 10 Bali baru di Indonesia. Keseriusan pemerintah pusat ini ditandai dengan penetapan Wakatobi menjadi KSPN dan BOP Wakatobi. Sayang keseriusan pemerintah pusat membangun infrastruktur pariwisata melalui BOP Wakatobi digagalkan oleh pemimpin Wakatobi bersama konco- konconya setelah era Hugua.

Jadi momentum pemilihan bupati 2024 ini jangan lagi memilih calon bupati yang tidak paham dengan kondisi masyarakat dan potensi daerah kita. Saya selaku putra Wakatobi yang kebetulan lahir dan besar di Ibukota berharap tongkat kepemimpinan Wakatobi beralih ke Kaledupa, Tomia atau Binongko seperti Hugua dulu,” ujar Dariono"

Lanjut dia, Mereka menolak BOP yang jika tidak, mungkin saja Wakatobi sudah seperti Mandalika yang mulai terkenal di dunia karena pemicunya adalah pembangunan sirkuit motor JP oleh pemerintah pusat dan sejumlah BUMN. 

Saat balapan pertama motor JP di Mandalika semua mata penduduk bumi tertuju kesana. Sirkuit motor JP dengan keindahan alam Mandalika yang sangat eksotis seakan membius seluruh penonton untuk menjadikan Mandalika sebagai destinasi yang sangat perlu di kunjungi,” pungkasnya.

Kembali ke Wakatobi yang sebenarnya lebih hebat dari Mandalika. Daerah otonom yang awalnya merupakan Taman Nasional Kepulauan Wakatobi adalah tempat dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. 

Hal ini terbukti dengan pengakuan organisasi dunia UNESCO yang menetapkan Wakatobi sebagai CAGAR BIOSFER BUMI.

Label Wakatobi sebagai CAGAR BIOSFER sampai hari ini belum berdampak pada kesejahteraan penduduknya. Pada hal Bupati Wakatobi Haliana sekarang sudah 2 kali diundang oleh UNESCO untuk mengekspose kembali pentingnya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan di wilayah cagar BIOSFER WAKATOBI sesuai hasil kesepahaman montreal pada konvensi keanekaragaman hayati (CBD COP15) akhir desember 2022 lalu.

Sebagai wujud RTL kerangka kerja keanekaragaman hayati global (GBF) Kunming Metreal telah mengundang Bupati Wakatobi awal tahun 2023 dan terakhir ke Paris oleh UNESCO.

Pengakuan dunia akan keanekaragaman hayati CAGAR BIOSFER Wakatobi belum dimanfaatkan secara maksimal oleh pemerintahan sekarang. Justru pemerintah sekarang fokus pada pengembangan spesies baru yaitu udang faname secara trial and error. Percobaan ini terus menerus menggerus anggaran daerah tanpa manfaat yang diperoleh daerah dan masyarakat.

Bupati Wakatobi tidak paham tentang pengembangan potensi daerah agar tercipta keunggulan komparatif yang hanya dimiliki Wakatobi sehingga bisa menjadi keunggulan Indonesia dan bisa di ekspose ke mancanegara,” ujar dia 

Ia berharap di moment tahun 2024 ini, masyakrari bisa sadar untuk memilih Pemimpin Wakatobi.

SC: EX AKTIVITIS ANDALAN PEMUDA WAKATOBI

Reporter: Rsl
Editor: red (007)

Kategori: Moment
© Copyright 2022 - Radar007