Catatan Redaksi

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan atau keberatan dengan penayangan artikel dan atau berita, anda dapat juga mengirimkan artikel atau berita sanggahan dan koreksi kepada redaksi kami, sebagaimana diatur dalam pasal 1 ayat (11 dan 12) undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email Redaksi atau Hubungi No telpon tercantum di bok redaksi

Iklan Disini

Breaking News

KOK Bisa...!!! Bupati Cirebon Tidak Tahu Bencana Banjir Kepung 4 Kecamatan Cirebon Timur





Cirebon. Radar007.co.id kok bisa ...!!! H. Imron selaku Bupati Cirebon  tidak mengetahui bencana yang mengepung 4 Kecamatan di wilayah Cirebon Timur. Bahkan  H. Imron Bupati Cirebon  ketika dikonfirmasi oleh Awak media beliau mengaku kaget dan pada saat ditanya tentang  langkah apa yang akan diambil, untuk menangani bencana banjir yang menerjang Cirebon Timur.  pada Selasa malam, 5 Maret 2024. 
Imron mengaku baru tahu, kalau Cirebon Timur dilanda banjir besar semalam.

"Hah, memangnya ada banjir di Cirebon Timur tadi malam,"Ujar H. Imron Bupati Cirebo kepada awak media, Rabu 6 Maret 2024.(7/3/2024)


Ke Empat Kecamatan Dikepung Banjir berdampak ruas jalan Lumpuh Total, karena seluruh badan jalan penuh dengan genangan air. Pada saat ditanya, apakah setelah mengetahui Ke Empat Kecamatan mengalami banjir bandang, apakah tindakan Bupati Cirebon  akan  meninjau langsung ke lokasi.  

Namun sikap Bupati  H. Imron memilih untuk menghadiri acara yang sudah diagendakan. Bahkan sikap yang tidak masuk akal,  Bupat  balik bertanya, faktor apa sebetulnya, sehingga cirebon timur bisa banjir.  Tapi beliau mengaku, akan segera memerintahkan BPBD Kabupaten Cirebon, segera  untuk memantau lokasi.
"Saya tidak bisa ke lokasi karena ada tamu dari Jakarta di pesantren kempek. Kita lihat sikon setelah acara selesai," jelasnya.

Tapi Imron mengaku yakin, setiap ada bencana BPBD selalu bergerak cepat. Saat ini dipastikan BPBD sudah mempersiapkan dapur umum untuk warga yang terdampak.  Nanti malampun akunya, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Forkopimda, untuk membahas penanganan masalah banjir.
Baca Juga : Dewan Minta Bupati Cirebon Tegas Terkait MPP
"Nanti malam juga kami akan bahas masalah ini dengan Forkopimda," tukasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Cirebon Timur dikepung banjir pada Selasa malam, 5 Maret 2024. Tercatat, empat Kecamatan di Kabupaten Cirebon yaitu Kecamatan Waled, Karangwareng, Ciledug dan Kecamatan Pasaleman, disebagian wilayahnya ikut terendam. Lokasi terparah akibat banjir tersebut berada di Kecamatan Waled, yaitu Desa Ciuyah dan Gunung Sari.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Deni Nurcahya menyebutkan, di desa Ciuyah ada 712 unit rumah yang terendam, dan satu orang warga dinyatakan meninggal dunia. Lalu ada 1.012 KK dan 2.339 jiwa terdampak. Sementara ada 200 warga yang diungsikan di balai desa setempat.
Lalu di desa Gunungsari, ada 1.018 rumah warga yang terendam. Hal itu menyebabkan 1.263 KK dan 3.428 jiwa yang terdampak. Ratusan wargapun di evakuasi disekitar balai desa dan beberapa tempat yang tidak ikut terendam. Pihak BPBD sudah mengirimkan beberapa perahu karet, untuk melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir.

Sampai berita ini diturunkan, informasi di grup WA PUSDALOPS BPBD Kabupaten Cirebon, perkembangannya masih sangat dinamis. Ternyata, ada 13 desa di empat Kecamatan wilayah Cirebon Timur yang terkena banjir parah. Desa tersebut adalah Ciuyah, Ambit, Gunungsari, Mekarsari, Cibogo, Cisaat, Jatipiring, Ciledug, Jatiseeng Kidul, Astanamukti, Pasaleman, Cilengkrang dan Desa Cilengkrang Girang.

Petugaspun masih terus melakukan pendataan karena sampai berita ini diturunkan, beberapa desa masih terendam dan petugas masih melakukan evakuasi. Di kecamatan Pasalamen, beberapa rumah masih terendam, sehingga petugas melakukan evakuasi menggunakan perahu karet. 


Editor Rakhmat sugianto.SH
© Copyright 2022 - Radar007