DENPASAR, Radar007.co.id. CEO (Direktur Utama) PT. PORTAL SUMBA SABANA Martinus Jaha Bara, S.Ap, menyikapi maraknya berita hoax belakangan yang telah beredar di media sosial. Terkait pemberitaan rencana pemulangan warga Sumba yang tinggal di Bali. Menyatakan mereka tidak memiliki ijazah.
Martinus Jaha Bara, S.Ap, menyampaikan bahwa saya salah satu orang yang ikut serta dalam kegiatan silaturahmi dengan Kapolres Badung, Flobamora Bali, serta unit unit Se-Sumba di Bali dan tidak ada instruksi ataupun bincang-bincang mengenai kabar yang viral di Media sosial.
“Saya sangat berharap, agar tidak menyebarkan informasi Hoax, tentang ucapan Warga Sumba Akan di pulangkan jika tidak memiliki ijazah. Kabar ini menimbulkan kekhawatiran dan kebingungan di kalangan masyarakat, terutama bagi mereka yang berasal dari Sumba dan pada umumnya masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tinggal di Bali,” Ujar. Martin. (1/3/2024)
Seperti yang sudah di sepakati bersama, pada saat silaturahmi yang mendalam dengan pihak terkait. seperti Kapolres Badung, Flobamora Bali, dan Unit - unit se Sumba, pada tanggal 20 Februari pada Minggu yang lalu.
Bahwa, ada beberapa poit penting yang harus dilakukan secara bersamaan, mendukung kerja sama pemerintah provinsi Nusa tenggara Timur dan provinsi Bali. Serta jadwalkan kegiatan pembinaan maupun pendataan ulang untuk seluruh warga Sumba pada umumnya. Warga Diaspora NTT yang ada di Bali, agar tertata dan terdata.
Dalam kerja sama ini, di setiap titik kunjungan warga Sumba yang ada di bedeng - bedeng, akan di ikut sertakan pihak terkait, kepolisian, Babinsa dan pecalang serta kepengurusan organisasi.
" Pertama - tama, tidak ada kebijakan resmi dari pemerintah atau pihak berwenang di Bali. Yang menyatakan bahwa warga Sumba akan dipulangkan jika tidak memiliki ijazah. Ini hanya merupakan rumor yang tidak berdasar. Kedua, silaturahmi yang telah dilakukan dengan Kapolres Badung dan pihak - pihak terkait. Menegaskan bahwa semuanya adalah warga negara kesatuan Republik Indonesia dan jika kita ingin nyaman dan aman, dimana kita bekerja, dimana kita tinggal, mari kita sama-sama jaga Bali." Ungkap Kapolres Badung saat silahturahmi.
Selain itu, Martin menegaskan bahwa mereka tidak pernah memberitakan atau mendukung kabar tersebut. Mereka selalu berkomitmen untuk menyajikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada publik.
Dalam situasi seperti ini, sangat penting bagi semuanya untuk waspada terhadap berita yang tidak jelas sumbernya dan Sebelum melakukan penayangan atau penyebaran berita harus verifikasi dengan pihak terkait. Harus mengutamakan kebenaran dan keadilan dalam menyampaikan informasi, terutama di era digital yang banyak didapatkan berita hoaxs dengan mudah menyebar.
Oleh karena itu, mengajak seluruh masyarakat, terutama warga Sumba di Bali. Untuk tidak terpengaruh oleh berita yang tidak benar dan tetap tenang, serta percaya pada pihak yang berwenang pada saat ini, sedang berupaya agar terus menciptakan situasi aman kondusif di Bali untuk bangsa Indonesia.
“Mari bersama-sama menjaga kedamaian dan kesatuan di tengah-tengah perbedaan yang ada, kita jaga diri sendiri, kita jaga lingkungan tempat kita bekerja, setelah itu baru kita saling saja satu sama lain." Ujar. Martinus. (1/3/2024)
Ketika di jumpai oleh awak media Martin menghimbau, kepada semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi di media sosial dan jadikan internet sebagai sarana yang membawa manfaat bagi semua masyarakat,. Bukan untuk menyebarkan berita kebohongan serta menakutkan sesama warga negara.
" Terima kasih atas perhatian dan kerjasama semua pihak dalam menjaga kebenaran serta ketentraman bersama. Semoga kita semua selalu diberi kebijaksanaan dan kekuatan untuk menghadapi tantangan zaman," Pungkas. Martinus Jaha Bara, S.Ap. (1/3/2024)
Editor : Rakhmat sugianto. SH
Social Header
Catatan Redaksi
Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan atau keberatan dengan penayangan artikel dan atau berita, anda dapat juga mengirimkan artikel atau berita sanggahan dan koreksi kepada redaksi kami, sebagaimana diatur dalam pasal 1 ayat (11 dan 12) undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email Redaksi atau Hubungi No telpon tercantum di bok redaksi
Link List
Iklan Disini