Raih Award PDAM Tirta Perwitasari Menjadi Perusahaan Terbaik

Radar 007 - PURWOREJO - Kembali mengukir prestasi PDAM Tirta Perwitasari Purworejo meraih penghargaan award 2024  kategori  Platinum peringkat ke 6 terbaik se Jawa Tengah , di Hotel Gajayana Malang,Jatim (28/02/2024).

Saat di temui oleh awak media  di ruang kerjanya ,Direktur PDAM Tirta Perwitasari Purworejo yakni Hermawan Wahyu Utomo ST MSi, pada Selasa ( 5/03/2024) menyampaikan bahwa penyerahan penghargaan bergengsi ini dilakukan langsung oleh Ketua DPD Perpamsi ( Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia) Jawa Tengah yakni M. Haryo , SE ,MT, kepada Direktur PDAM Tirta Perwita sari Purworejo Hermawan Wahyu Utomo ST MSi, Rabu (28/02/2024). Dikatakan oleh Hermawan bahwa PDAM Tirta Perwitasar sebelum peringkat ke 8 kini naik dua tingkat ,artinya PDAM Tirta Perwitasari menjadi  peringkat ke 6 . Dan juga penilaian penghargaan dari BPKP juga dari Kementrian PUPR , di tahun ini akan menjadi pelecut semangat atau motovasi para pegawai untuk senantiasa meningkatkan kinerjanya.

 Dikatakan oleh Hermawan bahwa penghargaan tersebut merupakan bentuk Apresiasi Perpamsi atas kemajuan dan perubahan yang signifikan BUMD Air, yang telah bekerja keras menaikan pelayanan air bersih. PDAM Tirta Perwitasari sendiri , terus menaikan peringkat kerjanya , karena sebelum nya menempati peringkat 8 dan di tahun ini sudah menduduki peringakat 6 se Provinsi Jawa Tengah, " tandasnya. Juga disebutkan oleh Hermawan penilaian penghargaan berdasarkan kinerja," Ada empat kategori yang menjadi patokan yakni : Keuangan , pelayanan, operasional dan sumber daya manusia ( SDM ). Ini identik dari penilaian BPKP. Dengan format keuangan 35 persen , yang lainya 25 persen  dan SDM 15 persen.

Hermawan menyampaikan yaitu ada beberapa kriteria ada  PDAM sehat, PDAM sakit, PDAM baik, kurang baik,  termasuk pengeluaran pinjaman beban perusahaan dan lain - lain .  Untuk pelayanan juga dibreakdwon ke beberapa intem seperti penbahan sambungan,  tarif, kwalitas, kwantitas. Sedangkan  operasional itu masalah teknis ," tandas Hermawan. Semisal berapa jam perusahaan bisa melayani pelanggan, tingkat kebocoran , tingkat kecepatan pelayanan , dan kecepatan pengaduan yang tidak boleh dari satu minggu ," Idealnya kurang dari tiga hari itu juga menjadi dasar penilaian.

Masalah tekanan dan debit harus standar dan seimbang itu juga menjadi paramater penilaian. Diantaranya mengutamakan kwalitas dan kwatintas yang seimbang. Hal ini ditunjang dengan kwalitas pegawai 1: 250 , satu pegawai dituntut bisa melayani 250 pelanggan , itu salah rasio kesehatan dari PDAM . Jika lebih dar itu termasuk PDAM tidak sehat. Disisi lain termasuk perkembangan luasan wilayah ," jelas Hermawan.

Lebih lanjut Hermawan mengatakan bahwa maju mundurnya PDAM tergantung dengan kekompakan yang dijalin oleh pihak - pihak terkait ( stickholder) ," Seperti dengan Pemkab , DPRD , Inspektorat, PUPR dari Provinsi ada PU Cipta Karya . Kami yakin jika semua berjalan dengan baik tentunya dengan keharmonisan yang tetap terjaga, maka peningkatan pelayanan PDAM di Purworejo akan semakin baik ," pungkas Hermawan. ( Den Bagus )