Radar007, Wuarlabobar - Desa Teinaman kembali disoroti pasalnya tanda tangan dari ibu ketua PKK dimanipulasi atau dengan kata lain di palsukan untuk mencarikan anggaran covid tahun 2022.
Hal ini terungkap pada saat pengembalian laptop desa Teinaman, yang mana bukti tersebut tersimpan secara utuh di dalam lepot tersebut.
Selanjutnya saat dikonfirmasi, ibu ketua PKK Martika Batserin, S.Pd mengatahkan bahwa beliau tidak mengetahui hal tersebut apalagi untuk anggaran Covid tahun 2022, pasalnya beliau sendiri tidak menerima serta melihat uang dari dana tersebut apalagi menandatangani kuwitansi sebesar Rp.8.040.000.
Berdasarkan pidana hukum pemalsuan tandatangan Pasal 263 ayat (1) KUHP. Maka ibu Batserin selaku ketua PKK desa Teinaman yang meras dirugikan telah melaporkan perangkat desa Teinaman (Kepala desa, sekertaris desa, bendahara desa) ke pihak polres Kepulauan Tanimbar untuk mempertanggung jawabkan perbuatan mereka.
Harapan ibu Batserin kepada pihak penegak hukum, agar secepat mungkin menindak lanjuti laporan yang telah dimasukan dan diproses berdasarkan undang undang yang berlaku.
Source: Ketua PKK Martika Batserin
(Semy/007)
Social Header
Catatan Redaksi
Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan atau keberatan dengan penayangan artikel dan atau berita, anda dapat juga mengirimkan artikel atau berita sanggahan dan koreksi kepada redaksi kami, sebagaimana diatur dalam pasal 1 ayat (11 dan 12) undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email Redaksi atau Hubungi No telpon tercantum di bok redaksi
Link List
Iklan Disini