SDN Aktif Tanpa Nomor butuh Perhatian dari Pemerintah Kab. Aceh Singkil Agar Segera di Renovasi

Sekolah Dasar Negeri (SDN) tanpa nomor terlihat sangat mengharapkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil. Bahwa Sekolahan ini masih aktif untuk beraktivitas tempat para Siswa-siswi SDN tanpa nomor menimba ilmu pendidikan dasar.

Pada hari Rabu 1 Mei 2024 di hari Besar Sedunia Hari Buruh. Tim dari awak media Radar007.co.id mendapatkan informasi keterangan dari sumber Warga masyarakat setempat SDN tanpa nomor itu berlokasi di Dusun 02  

Desa Sikoran Kec.Danau Paris, Kab.Aceh Singkil. Terlihat memang benar sangat memprihatinkan sesampai dilokasi.

Menurut Warga setempat yang enggan disebut namanya mengatakan, “SDN tanpa nomor ini, di bangun secara bertahap. Awal bangunan SDN ini 

di bangun oleh Pemkab. Aceh Singkil pada tahun 2013-2014 hanya memiliki dua (2) ruangan lokal kelas, dan berlanjut atau bertahap bertambah dua (2) ruangan lokal kelas sampai saat ini di tahun 2024 hanya bertahan empat (4) ruangan lokal kelas saja,” ungkap Warga salah satu dari murid SDN tanpa nomor tersebut.

“Masih Warga setempat, mengungkapkan dari awal SDN ini belum ada nomornya, sampai sekarang Tiga (3) tahun 

SDN tanpa nomor ini tidak diperhatikan lagi oleh Pemkab Aceh Singkil,” tambahnya, sehingga ditulis menjadi sorotan Up Publish Media (Cyber) Online Radar007.co.id, Kamis (2/5/2024).

Ironisnya Warga tidak pernah tau dana bantuan untuk SDN tanpa nomor ini. Namun harapan Warga setempat adanya perbaikan Sekolahan, sehingga dari Komite dan para guru juga tidak terganggu untuk mengajar. 

Terlihat jelas fasilitas SDN tanpa nomor ini sangat tidak layak.

Toiletnya juga sudah penuh kotoran karna tidak ada air, dan penampungan air juga tidak ada, lemari buku guru juga sudah berserakan, Pelapon lapuk, dan atap bocor.

Pintu SD ini juga sudah rusak parah sehingga Kambing (Hewan) pun tidak ada halangan kapan mau masuk istirahat dan tidur di SDN pintu sudah bebas, kapan kambing mau buang kotoran tak ada masalah karna pengawas SD tidak ada, jadi bisa semua bebas .

Sesuai Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2023 

“Setiap Murid SD sampai Sekolah Menengah Atas berhak mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak untuk belajar”.

Namun kami selaku Orang Tua Murid (OTM) tidak menyalahkan para guru dan komite sekolah walaupun jarang tepat waktu untuk mengajar. Sebab kami tau guru didik yang ada di SDN tanpa nomor ini harus menempuh jarak mencapai 70 Kilometer (Km).

Oleh karena itu banyak anak murid yang tidak mau belajar di SD ini.

Apalagi fasilitas Sekolahan saat ini sudah tidak layak lagi untuk tempat belajar dan mengajar.

Bangku untuk belajar juga sudah pada rusak.

Teruntuk yang mulia (para pejabat tinggi) Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil, Kami berharap, “segera prioritaskan meninjau Sekolahan ini untuk dibangun layaknya Sekolahan, agar apa yang dirasakan terhadap Anak-anak kami belajar yang layak seperti  Sekolahan lainnya,” kata OTM menandaskan.

Source: OTM/Warga Setempat 

(Dedi/007)