Catatan Redaksi

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan atau keberatan dengan penayangan artikel dan atau berita, anda dapat juga mengirimkan artikel atau berita sanggahan dan koreksi kepada redaksi kami, sebagaimana diatur dalam pasal 1 ayat (11 dan 12) undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email Redaksi atau Hubungi No telpon tercantum di bok redaksi

Iklan Disini

Breaking News

Seorang Lansia Dianiaya Pemuda Hingga Kepala Berdarah di Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara


BATU BARA | RADAR007.CO.ID -
Sebuah video yang viral beredar di Facebook dilihat pada Akun Hisyam Al Amsyal Ritonga, menunjukkan seorang pemuda menganiaya seorang lansia di Jalan Rakyat ( depan Toko Mas Surabaya ) Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara, pada hari Senin, 29 April 2023, sekira pukul 11:00 Wib

Diketahui dari masyarakat bahwa Korban bernama Usman (63), seorang tukang becak warga Dusin IV gang Setia Desa Suka Maju, mengalami luka parah setelah dianiaya pemuda berinisial S.

Awak Media mencoba mencari informasi dari pihak korban dalam hal ini keterangan didapat dari Amri menantu korban yang akrab disapa Ramos, dijelaskan Ramos kepada Awak Media bahwa awal kejadian bermula saat korban hendak melintas dan sebelumnya menegur seorang pemuda berinisial (S) yang sedang duduk di depan gang tempat kejadian. Namun Ironisnya akibat teguran tersebut tidak dihiraukan (S), maka berujung pada insiden serempetan sehingga memicu (S) untuk menghajar Usman secara membabi buta menggunakan batu.

Selanjutnya Ramos menambahkan, bahwa kepala korban terkena hantaman batu hingga berdarah, dan pelaku bahkan menginjak-injak korban tanpa belas kasihan.
Akibat insiden itu, korban merasakan pusing dan beberapa jam kemudian sekitar pukul 16:00 Wib Keluarganya terkejut menemukan kondisi Usman dengan kepala berdarah dan rasa nyeri di dada, terang Ramos.

Kemudian Hari Selasa (30/04), keluarga korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Labuhan Ruku. Namun, menurut keterangan Ramos, seorang personel polisi malah menyarankan mereka untuk menemui kepala dusun agar pelaku bisa dibawa ke Polsek.

Saat Ramos mencoba menemui Kepala Dusun, namun situasi menjadi lebih rumit karena Kepala Dusun tidak berada di tempat, dan saat berkomunikasi dengan warga setempat, pelaku memanggil Ramos yang tidak jauh dari rumah kadus, dan pelaku tampaknya tidak takut dengan hukum.

Keluarga korban sangat berharap agar Polsek Labuhan Ruku segera bertindak untuk menangkap pelaku demi menghindari aksi arogansi lebih lanjut. 

Kejadian ini menimbulkan pertanyaan serius tentang responsivitas dan efektivitas pihak Polsek Labuhan Ruku dalam mengatasi kasus kekerasan yang terjadi pada masyarakat.

Sampai berita ini diterbitkan, Usman telah dibawa ke Rumah Sakit Bidadari untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.

Reporter : Erwanto 


© Copyright 2022 - Radar007