Sufriadi, Pengepul Ikan Orientasi Ekspor dan Lokal mengalami Kesulitan Pasokan Akibat Cuaca Buruk

Radar007 || Aceh Singkil -- Sufriadi (34), seorang pengepul Ikan untuk Orientasi Ekspor maupun lokal, mengungkapkan saat ini kondisi ikan di Kabupaten Aceh Singkil didominasi oleh ikan yang masuk dari luar daerah terutama dari Aceh selatan dan Simeulu.

“Harga ikan ekspor seperti Tenggiri terus mengalami penurunan harga, Yang praktis dulunya ditampung oleh pengepul di kecamatan

Singkil Utara, dan Kuala Baru dengan harga Rp.70-75 ribu perkilogram, sekarang cuma dihargai Rp.40-45 ribu,” kata Sufriadi. Kamis (13/6/2024)

Harga ikan Tongkol kecil berkisar antara Rp.10 ribu hingga Rp.15 ribu/Kg, tergantung beratnya. Sementara itu, harga ikan lokal, seperti ikan Kaling dari Desa Kayu Menang, berkisar antara Rp.15 ribu hingga Rp.20 ribu perkilogram.

“Beberapa bulan sebelum Idul Fitri, harga ikan tenggiri dari Medan dan Sibolga masih mencapai Rp.80-90 ribu Perkilogram. Namun kini hanya 50-55 ribu per kilogram.

Kondisi ikan di Aceh Singkil saat ini masih tergolong sulit akibat cuaca buruk yang terjadi beberapa bulan terakhir,” pungkasnya

Ia menambahkan, “jika permintaan pasar yang sangat kurang menjelang Hari Raya Idul Adha sebentar lagi tiba, membuat para nelayan atau pedagang seperti kami ditambah cuaca cuaca buruk betapa sulitnya,” tutupnya.

Reporter: Tim Radar007.co.id

Editor: Dedi