Catatan Redaksi

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan atau keberatan dengan penayangan artikel dan atau berita, anda dapat juga mengirimkan artikel atau berita sanggahan dan koreksi kepada redaksi kami, sebagaimana diatur dalam pasal 1 ayat (11 dan 12) undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email Redaksi atau Hubungi No telpon tercantum di bok redaksi

Iklan Disini

Breaking News

Tingkatkan Profesionalitas SDM, BNN Gelar Pelatihan Teknis Bidang Dayamas



Jakarta, RADAR007.co.id - Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Selasa kemarin 27 Agustus menggelar Pelatihan Teknis Deteksi Dini Melalui Tes Urin Uji Narkoba, di Lido, Bogor, Jawa Barat. Rabu, (28/8/2024).

Pelatihan yang akan berlangsung selama tiga hari ke depan, hingga Kamis, (29/8/24). mendatang ini diikuti oleh 25 orang peserta yang berasal dari satuan kerja BNN. 

Para peserta akan dilatih oleh fasilitator yang berasal dari internal BNN maupun Labkesda Provinsi Daerah Khusus Jakarta. 
Terdapat dua metode evaluasi yang menjadi penilaian dalam pelatihan teknis tersebut, yaitu evaluasi akademik dengan bobot 80% dan evaluasi sikap perilaku dengan bobot 20%.

Kepala PPSDM Caca Syahroni, sebagai penyelenggara pelatihan menjelaskan, adapun tujuan dari diselenggarakannya Pelatihan Teknis Deteksi Dini Melalui Tes Uji Urin Narkoba adalah untuk mengembangkan kompetensi para Pelaksana Penggerak Swadaya Masyarakat yang profesional dan berintegritas, guna memenuhi standar kompetensi dalam pelaksanaan tes yang sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP)

Sementara itu, Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN RI, Heri Maryadi, berpesan kepada para peserta agar dapat mengikuti pelatihan tersebut dengan baik. 

Sebab petugas tes uji urin narkoba memiliki tanggung jawab yang besar dalam melaksanakan tugasnya.

“Kalian itu memiliki power untuk melakukan tes urin kepada masyarakat, dan itu dilindungi oleh undang-undang, meskipun memiliki risiko terhadap komplain dan kesalahan. 
Jadi dari pelatihan ini Kalian harus bisa upadate kemampuan, SDM maupun peralatan,” ujar Heri Maryadi kepada para peserta.

               (ugl/Ad)
© Copyright 2022 - Radar007