Protes diabaikan: Warga terpaksa melaporkan hal pencemaran lingkungan ke Polres Solok agar Peternakan Ayam petelor segera ditindaklanjuti

Foto: Peternakan Ayam Petelor di Bukit Kanduang

Radar007.co.id | Sumatera Barat -- Warga sekitar jorong Sopan balai nagari

Bukit Kanduang, Kab. Solok, Sumatera Barat. Menyampaikan protes kepada Kapolres Solok, atas kegiatan peternakan ayam petelor pada tanggal, 06 September 2024.

Pasalnya para warga protes karena ada nya limbah peternakan ayam yang mencemari lingkungan berupa bau tidak sedap yang dapat mengakibatkan wabah penyakit.

Warga meminta agar pihak peternakan memperbaiki Tata Kelola kegiatan usaha nya agar dapat menanggulangi limbah yang di hasilkan dari peternakan tersebut.

Protes dari warga tersebut tidak ditanggapi oleh pihak pengusaha peternakan, sehingga warga mengadukan hal ini ke pihak Kapolres Solok untuk ditindaklanjuti.

Zulkarnain SH Sebagai tokoh masyarakat mengadukan hal ini sebagai bentuk protes karena telah melanggar undang-undang 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan hidup. Namun bentuk protes nya sampai saat ini belum di tindaklanjuti oleh Pihak Kapolsek X Koto diatas sehingga Warga melalui Zulkarnain SH sebagai Tokoh masyarakat mengadukan kepada Kapolres Solok. Peternakan tersebut juga diduga tidak memiliki ijin warga.

Berikut isi dari protes warga:

1. Menindaklanjuti pelaku usaha peternakan tersebut

2. Menghentikan kegiatan peternakan tersebut segera mungkin.

3. Mendesak pihak peternakan untuk memperbaiki serta bertanggungjawab terkait dampak Lingkungan sekitar peternakan.

Zulkarnain berharap agar pihak terkait segera memberikan respon dan tanggapan atas protes warga.

“Kasian warga sekitar yang terkena dampak nya,” ujar Zulkarnain SH kepada awak media, Kamis (12/9/2024) kemarin.

Source by: Warga Bukit Kanduang