https://radar007.co.id, tumpukan sampah terlihat di sejumlah ruas jalan protokol Jenderal Sudirman dan Jalan Hang Tuah di Daerah Duri-Riau. Termasuk di Pasar MANDAU.
Warga mengatakan tumpukan sampah selalu diangkut oleh petugas. Sayang, pengangkutan tak maksimal dan masih banyak tertinggal, Kemudian dimasa hari libur perkantoran Sabtu dan Minggu sejak beberapa pekan terakhir Pengangkutan sampah terabaikan.
Pengangkutan Diangkut sampah ada terlihat. Tapi memang akhir-akhir tidak maksimal, bisa dilihat disaat akhir pekan hari Sabtu dan hari Minggu, apalagi dimasa masa liburan, artinya kurang efektif dalam penanganannya,” kata seorang warga, Noza.
Noza mengaku banyak juga masyarakat buang sampah di Sepanjang Jalan Sudirman Pasar Mandau, Duri-Riau. Akibatnya, tumpukan sampah kembali menggunung bak gunung buatan dari sampah.
Kami selaku warga masyarakat yang ada, berharap kepada pemerintah kabupaten Bengkalis, khususnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkalis Bapak Basuki Rahmad Ap.M.Si dapat menindaklanjuti secara Tegas jajarannya, untuk polemik sampah selama ini yang ada di ruas jalan Sudirman, Jalan Hang Tuah dan Pasar Mandau, Kecamatan Mandau.
Mengingat rekam jejak daerah kita bersama kabupaten Bengkalis yang kita cintai ini berulang kali mendapatkan penghargaan berbudaya lingkungan bersih.
Terakhir pada saat Peringatan Hari Ozon Internasional, yang lalu di UPT Laboratorium DLHK Riau, Selasa, 19 September 2024. Kabupaten Bengkalis Kembali Meraih Penghargaan Kabupaten Terbersih Tingkat Provinsi Riau Tahun 2024.
Kita tidak mau daerah kabupaten Bengkalis yang dicintai ini, apa yang kita raih selama ini terlepas begitu saja. Dan jadi cemoohan dari banyak kalangan. daerah kita dikenal daerah kaya akan minyak bumi (Duri-Riau-Kabupaten Bengkalis) berlimpah kekayaan alam nya, namun dicap disebut daerah terkumuh, karena hal Polemik sampah yang tidak kesudahan dalam penanganannya.
Sebelumnya, penanganan sampah di wilayah kecamatan Mandau telah dilakukan kegiatan bertukar pendapat dan ide mengenai cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengelola sampah, Selasa (05/11/2024) lalu.
Diskusi ini langsung dihadiri oleh Ketua Komisi ll Al Azmi bersama anggota, Dinas terkait, Lurah, Kades serta Kepala Unit Pelayanan Terpadu (UPT) se-Kecamatan Mandau.
Namun, solusi mempromosikan praktik daur ulang dan pengurangan sampah secara keseluruhan. Dilihat dilapangan kurang efektif. berlanjut hanya sesaat.
Harapan kami sebagai warga masyarakat wilayah Duri kepada instansi terkait dapat menyelesaikan polemik sampah selama ini, dituntaskan TEGAS !secara permanen, tidak musim musimman, karena dampak nya kepada keselamatan kesehatan banyak orang. Kebersihan adalah sebagian dari IMAN. (FN)
Social Header
Catatan Redaksi
Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan atau keberatan dengan penayangan artikel dan atau berita, anda dapat juga mengirimkan artikel atau berita sanggahan dan koreksi kepada redaksi kami, sebagaimana diatur dalam pasal 1 ayat (11 dan 12) undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email Redaksi atau Hubungi No telpon tercantum di bok redaksi
Link List
Iklan Disini