Batu Bara | Radar007.co.id -
Seorang Awak Media Cakrawala Nusantara Prancis Silalahi, jadi korban penganiayaan dan pengeroyokan secara bersama- sama oleh 3 anak muda yang fisik kuat dan sehat.
Kejadian pada hari Kamis malam Jumat 11; 50 WIB. Lokasi/ tempat kejadian diwarung Tuak rangrang milik TS yang disewakan kepada oknum TNI Intel kodim Asahan didesa perjuangan dusun 9 Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batu Bara.
Korban pengeroyokan Kabiro Cakrawala Nusantara kabupaten batu bara , Prancis Silalahi yang bertempat tinggal di desa sordang bolon Huta IV nagodang Kecamatan ujung padang Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara.
Adapun terduga pelaku ; 1. Tampubolon. 2.sianturi. 3. Siagian. Kronologis kejadian pada saat korban ingin mau nyanyi mengambil microfon dari meja pelaku pengeroyokan sipelaku telah mempersilahkan korban mengambil microfon tersebut .
Dan setelah habis bernyanyi 3 lagu berhenti. Lalu sipelaku marga Tampubolon menarik korban keluar warung dan mengatakan kepada korban saya nggak senang gayamu ambil microphone dari meja kami.
Lalu korban mengatakan kepada pelaku saya kan minta ijin dan dikasihnya dengan bagus dan sopan. Tapi sipelaku tidak terima lalu mengajak duel tapi sikorban tidak mau karena sudah mabuk berat sehingga terjadilah cekcok mulut.
Pada hal si korban sudah menyatakan kepada pelaku.
Anda itu sebaya dengan anak saya jadi tak pantas kita ribut dan ajak berantam sama orang tua dan saya tidak mau meladeni keinginanmu,” jelas Francis.
Pada saat ribut adu mulut tiba2 ada yg memukul wajah mengenai tulang hidung korban dari belakang yaitu diduga teman pelaku, selanjutnya pelaku yang menarik sikorban menghajar kembali hidung kepala dan ditendang hingga sikorban tersungkur.
Dan setelah terjadi pengeroyokan penjaga warung keluar dan melerai, selanjutnya pada saat itu pelaku lari terbirit-birit. Dan pada saat lari pelaku tidak sadar meninggalkan kendaraan mereka diwarung.
Diwaktu yang sama korban Prancis Silalahi melakukan pelaporan ke Polsek labuhan Ruku," Saya sudah melapor ke Polsek setempat Labuhan Ruku Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara, namun bukti pelaporan hanya dikasih surat pengaduan masyarakat (Dunmas) pada hal saya adalah korban tidak kenal dan tidak tau nama pelaku tapi tau marga marga setelah menemui saya kewarung tempat kejadian," terangnya kesal.
"Saya percaya kepada pihak penegak hukum agar sipelaku pengeroyokan secara bersama sama bisa segera ditangkap dan mempertanggung jawabkan perbuatannya," ungkap Prancis Silalahi selaku korban pengeroyokan terhadap media.
Sumber : Prancis Silalahi
Reporter : Erwanto
Social Header
Catatan Redaksi
Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan atau keberatan dengan penayangan artikel dan atau berita, anda dapat juga mengirimkan artikel atau berita sanggahan dan koreksi kepada redaksi kami, sebagaimana diatur dalam pasal 1 ayat (11 dan 12) undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email Redaksi atau Hubungi No telpon tercantum di bok redaksi
Link List
Iklan Disini