Batu Bara | Radar007.co.id -
Kantor Bupati Batu Bara mengalami kejadian tidak terduga pada hari ini, Jumat 25 April 2025. Keramik tembok kantor Bupati dilaporkan pecah dan berjatuhan. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran tentang keselamatan dan keamanan bangunan kantor Bupati.
Sampai saat ini, penyebab keramik pecah belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan keramik pecah, seperti getaran atau gempa bumi, kualitas keramik yang tidak baik, atau kesalahan dalam pemasangan keramik?
Dari segi hukum, kejadian keramik pecah di kantor Bupati dapat menimbulkan beberapa pertanyaan tentang tanggung jawab dan kewajiban pihak-pihak terkait.
Berikut adalah beberapa kajian hukum yang dapat dilakukan :
1. Tanggung Jawab Pengelola Bangunan: Pengelola bangunan kantor bupati memiliki tanggung jawab untuk memastikan keselamatan dan keamanan bangunan. Jika keramik pecah disebabkan oleh kelalaian atau kesalahan pengelola bangunan, maka mereka dapat diminta pertanggungjawaban.
2. Kewajiban Pemeliharaan: Kantor bupati memiliki kewajiban untuk memelihara bangunan dan melakukan perawatan secara berkala. Jika keramik pecah disebabkan oleh kurangnya perawatan, maka kantor bupati dapat dianggap lalai dalam memenuhi kewajibannya.
3. Pertanggungjawaban Kontraktor: Jika keramik pecah disebabkan oleh kesalahan dalam pemasangan atau kualitas keramik yang tidak baik, maka kontraktor yang melakukan pemasangan keramik dapat diminta pertanggungjawaban.
Kejadian keramik pecah di kantor Bupati Batu Bara perlu diinvestigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab dan tanggung jawab pihak-pihak terkait. Dengan demikian, dapat dilakukan langkah-langkah untuk mencegah kejadian serupa di masa depan dan memastikan keselamatan dan keamanan bangunan kantor bupati.
TEMUAN SEBELUMNYA
Sebelumnya, kantor bupati Batu Bara juga mengalami kejadian serupa, yaitu pecahnya dinding kaca depan kantor Bupati pada Kamis, 29 Agustus 2024, yang disebabkan oleh angin kencang. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan tentang kualitas bangunan dan standar mutu yang digunakan.
Ada Apa?Antara Dinding Kaca Kantor Bupati Pecah, Temuan BPK-RI dan Kekhawatiran Publik.
Sebuah temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait proyek pembangunan Kantor Bupati Batu Bara menimbulkan kekhawatiran tentang kualitas bangunan tersebut.
Dalam laporan audit BPK Tahun 2023, disebutkan bahwa terdapat kurangnya pengendalian dan pengawasan konsultan pengawas terhadap dimensi pekerjaan yang terpasang di lapangan.
Temuan ini berpotensi menimbulkan bahaya bagi pengguna bangunan, terutama jika bangunan tersebut tidak memenuhi standar keamanan dan keselamatan yang dipersyaratkan.
Kantor Bupati Batu Bara yang dibangun dengan anggaran sebesar 54,3 miliar diharapkan menjadi ikon Kabupaten Batu Bara yang berdiri megah dan kokoh, namun temuan BPK ini menimbulkan pertanyaan tentang kualitas bangunan tersebut.
Kantor Bupati Batu Bara dibangun menggunakan APBD 2023 dengan anggaran sebesar 54,3 Miliar. Proyek ini dimenangkan oleh PT. Tureloto Battu Indah, sebuah perusahaan yang beralamat di Jakarta. Konsultan pengawas proyek ini adalah PT. Biro Bangunan Selaras, sebuah perusahaan yang beralamat di Medan.
Sampai berita ini ditayangkan Pihak instansi terkait belum memberikan keterangan.
( Erwanto / Tim )
Social Header
Catatan Redaksi
Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan atau keberatan dengan penayangan artikel dan atau berita, anda dapat juga mengirimkan artikel atau berita sanggahan dan koreksi kepada redaksi kami, sebagaimana diatur dalam pasal 1 ayat (11 dan 12) undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email Redaksi atau Hubungi No telpon tercantum di bok redaksi
Link List
Iklan Disini