Radar007Riau | Rohil – Bos judi Gelanggang permainan (Gelper) inisial AAN dan Alung hingga kini tidak tersentuh hukum di Wilkum (Wilayah hukum) Polres Rohil Polda Riau.
Hasil investigasi ketua LSM Abdi Lestari (ABRI) Antonio Hasibuan, diduga lapak perjudian Gelper kembali dibuka diwilkum Polres Rohil Polda Riau.
Terpantau beberapa minggu lalu lapak perjudian Gelper sempat ditutup dan dikabarkan dini hari (8/5/2025) lapak perjudian kembali dibuka.
Mirisnya Kapolda Riau tutup mata dan melakukan pembiaran semaraknya perjudian Gelper diduga wilayah Polres se-provinsi Riau diantaranya: Kabupaten Rokan Hilir, Kota, Dumai dan Kabupaten Kampar terpantau bos judi Gelper tidak dapat tersentuh hukum di Polda Riau. Seakan pasal 303 terkait perjudian sudah tidak diberlakukan atau dibayar mahal para bos judi Gelper yang hingga kini para bos judi Gelper dilindungi, dipelihara hingga menjamur demi kepentingan polisi-polisi nakal untuk memperkaya diri dan menafkahi keluarganya dari setoran uang haram (setoran bos judi).
Berdasarkan pantauan LSM ABRI Riau, setiap kali adanya pergantian kapolres se-provinsi Riau diantaranya di kabupaten Rokan Hilir, Kota Dumai, Pelalawan dan Kampar tidak menyurutkan para mental bos judi Gelper untuk menutup usaha judinya.
“Perjudian Gelper yang telah lama menyelimuti Riau hingga kini exsis dan tidak dapat tersentuh hukum di Polda Riau ini, diduga besarnya setoran dari para bos judi Gelper. Sehingga menjadi turun-temurun setoran setiap adanya pergantian Kapolres di Kabupaten Rokan Hilir, Kota Dumai, Kampar dan Pelalawan,” ujarnya.
Tujuannya, bos judi gelanggang permainan (Gelper) ini, beroperasi di Wilkum Polres Rohil para bos judi Gelper mampu mengembangkan lapak judinya hingga ke pelosok desa yang berdampak merusak generasi-generasi penerus bangsa dan mempengaruhi merusak lingkungan ekonomi masyarakat.
Pihaknya, LSM ABRI Riau beberapa minggu lalu sempat melakukan konfirmasi kepada Kasi Humas Polres Rokan hilir Iskandar melalui via WhatsAppnya di 0813-7185-3332 dalam pernyataan kasi humas seakan beliau merasa geram dengan adanya perjudian Gelper di Wilkum Polres Rohil.
“Gas aja bang sampai perjudian di Rohil tutup merdeka betul bos judi di Rohil saya juga sudah geram dengan adanya perjudian diwilkum polres rohil ujar kasi humas Polres Rohil,” ujar Antonio kesal mengingat kata dari Kasi Humas Polres Rohil.
Masih Antonio Hasibuan, atas kinerja Polres Rohil penuh dengan pertanyaan atas pernyataan yang dilontarkan Kasi Humas Polres Rohil. Siapa sebenarnya yang bekingi atau pelihara bos judi Gelper di kabupaten Rokan Hilir kok bisa kasi humas Polres Rohil tidak berani ambil sikap melakukan membasmian perjudian di wilkum Polres Rohil
“Apa benar Kapolda Riau dan Kapolres yang terima setoran dari para bos judi Gelper sehingga tidak dapat diberantas sampai stop total.
Seberapa besar kah setoran yang diberikan para bos judi Gelper kepada Kapolda Riau dan para oknum Kapolres yang melakukan pembiaran atas semaraknya perjudian dibeberapa kabupaten se-provinsi Riau terpantau hingga Kapolda Riau dan Kapolres yang melakukan pembiaran atas semaraknya Perjudian Gelper di wilayah hukumnya sampai-sampai hilangkan urat malunya demi mendapatkan setoran dari para bos judi Gelper,” ujarnya.
Kabupaten-kabupaten seperti Rokan Hilir, Kota Dumai, Kampar dan Pelalawan. “Setiap ada pemberitaan yang viral di media sosial diduga oknum-oknum di Polres setempat yang pelihara judi Gelper langsung sigap perintahkan lapak judi Gelper untuk di tutup sementara,” ujarnya lagi.
Dilain tempat, menurut keterangan dari warga tempatan inisial Yti kepada media ini lapak perjudian Gelper umum disebut judi tembak ikan ikan kini berlokasi di dalam Kota Bagansiapiapi di Jl. Perdagangan Kec. Bangko, kabupaten Rokan hilir Riau, di salah satu ruko diduga milik Alung terpantau perjudian Gelper bebas tanpa tindakan hukum dari aparat penegak hukum (APH) setempat. Sehingga membuat warga sekitaran merasa resah.
“Hingga kini lapak perjudian Gelper itu selalu dikait kaitkan dengan tempat Karoke KTV See You yang sempat viral terjadi insiden berdarah beberapa minggu lalu yang mengakibatkan 1 oknum polisi dan 1 warga sipil tewas akibat luka senjata tajam dan 1 warga sipil mengalami luka serius,” ujarnya.
Yti berharap melalui media kepada bapak Jenderal bintang dua ini Kapolda Irjen Pol Dr. Hery Herjawan, S.I.K., M.H., M.Hum, dan Kapolres Rokan Hilir AKBP Isa Imam Syahroni, S.I.K., M.H. “Segera membasi habis segala bentuk perjudian yang beroperasi di kabupaten rokan hilir baik perjudian Gelper atau perjudian Togel karena sangat mengancam akan terjadi lagi keributan di KTV See You halnya yang terjadi beberapa minggu lalu,” ungkapnya sehingga berita ini diterbitkan dan berharap Kapolda Riau segera menuntaskan praktik judi yang sudah marak berakar di kabupaten Rokan hilir, Kamis (8/5/2025).
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Rokan hilir, H Bistamam Bupati Rohil, melalui keterangan tertulis yang disampaikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Rokan Hilir Syafnurizal, telah menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan bebas dari penyakit masyarakat (pekat).
“Pihaknya, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir tidak akan mentolerir segala bentuk kegiatan usaha yang melanggar peraturan daerah dan meresahkan masyarakat,” tegas Bupati Rohil.
Masyarakat Rokan Hilir berharap kepada aparat penegak hukum dan pemerintahan daerah kabupaten rokan hilir dan semua elemen untuk peduli dengan penyakit masyarakat yang kian menjamur khususnya perjudian Gelper segera dibasmi habis dan segera melakukan tindakan hukum terhadap para bos judi Gelper yang beroperasi di kabupaten Rokan hilir Riau.(Tim)
Social Header
Catatan Redaksi
Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan atau keberatan dengan penayangan artikel dan atau berita, anda dapat juga mengirimkan artikel atau berita sanggahan dan koreksi kepada redaksi kami, sebagaimana diatur dalam pasal 1 ayat (11 dan 12) undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email Redaksi atau Hubungi No telpon tercantum di bok redaksi
Link List
Iklan Disini