Catatan Redaksi

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan atau keberatan dengan penayangan artikel dan atau berita, anda dapat juga mengirimkan artikel atau berita sanggahan dan koreksi kepada redaksi kami, sebagaimana diatur dalam pasal 1 ayat (11 dan 12) undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email Redaksi atau Hubungi No telpon tercantum di bok redaksi

Iklan Disini

Breaking News

Kembali Lagi Memakan Korban, Jalur Perlintasan Kereta Api Kuala Tanjung Kurang Pengamanan




Batu Bara | Radar007.co.id -
Kembali terjadi kecelakaan di jalur perlintasan kereta api Kuala Tanjung – Bandar Tinggi, tepatnya di perlintasan yang tanpa palang pintu di kawasan Simpang Durian, Desa Pakam Raya,Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara.

Insiden ini terjadi pada Sabtu (10/5/2025) sekitar pukul 10.30 Wib, menewaskan seorang ibu Lanjut usia yang diketahui bernama M. Butar Butar (64) Tahun, ia adalah seorang pedagang warga Desa Pematang Cengkring Kecamatan Medang Deras.Kabupaten Batu Bara.

Kejadian tragis ini menambah daftar panjang kecelakaan maut di perlintasan kereta api tanpa pengaman yang selama ini telah dikeluhkan masyarakat.

Korban tewas saat melintasi jalur yang diketahui tidak memiliki palang pintu pengaman maupun penjaga, sehingga tidak ada peringatan saat kereta melintas.

Dari keterangan tokoh masyarakat Warga sekitar, melalui Nurdin menyampaikan kekecewaan mendalam atas kurangnya perhatian dari pihak Balai DJKA terkait. Ia mengungkapkan bahwa masyarakat telah berkali – kali mengajukan usulan pemasangan palang pintu ke DPRD dan PT Kereta Api Indonesia (KAI), namun belum juga mendapat respon serius.

Sudah berkali – kali kami sampaikan permintaan agar setiap perlintasan dilengkapi palang pintu. Tapi seolah tidak ada niat untuk menindaklanjuti. Apakah harus terus menunggu korban berikutnya?” kata Nurdin geram. 

Tak hanya palang pintu, warga juga mengeluhkan minimnya pengawasan dan pengamanan di jalur perlintasan jalan dan ketiadaan pagar pembatas di sepanjang jalur yang melintasi kawasan padat penduduk. Kondisi ini membuat warga hidup dalam bayang – bayang ancaman kecelakaan setiap harinya.

Masyarakat mendesak agar pemerintah daerah dan pihak perkeretaapian segera mengambil langkah konkret guna mencegah jatuhnya korban jiwa berikutnya. Mereka berharap tragedi ini menjadi yang terakhir, dan keselamatan publik menjadi prioritas utama.

 Reporter : Erwanto 


© Copyright 2022 - Radar007