Catatan Redaksi

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan atau keberatan dengan penayangan artikel dan atau berita, anda dapat juga mengirimkan artikel atau berita sanggahan dan koreksi kepada redaksi kami, sebagaimana diatur dalam pasal 1 ayat (11 dan 12) undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email Redaksi atau Hubungi No telpon tercantum di bok redaksi

Iklan Disini

Breaking News

Anggaran Rp 139 Juta untuk Turap Timbun di Labuhan Ruku, Efektifkah Atasi Banjir Rob?

Batu Bara | Radar007.co.id –
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Disperkim-LH) Kabupaten Batu Bara menggelontorkan anggaran sebesar Rp139.209.263,30 untuk pembangunan turap timbun di Jalan Pasar Lama, Lingkungan II menuju Lingkungan III, Kelurahan Labuhan Ruku, Kecamatan Talawi. Proyek ini dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Tujuan utama pembangunan turap sepanjang lebih dari 100 meter ini adalah untuk menahan gelombang air pasang laut yang kerap merendam kawasan tersebut. Namun, berdasarkan pantauan awak media di lokasi pada Rabu (10/9/2025), proyek yang tengah dikerjakan kontraktor pelaksana CV. Elang Sumatera itu dinilai belum memberikan dampak signifikan. Jalan Pasar Lama yang selama ini rawan banjir rob tetap terancam terendam meski pengerjaan sudah berjalan.

Informasi di papan proyek menyebutkan, kontrak pekerjaan bernomor 10257782000/SPK/DPKPLH-BB/APBD/VII/2025 ini memiliki masa pengerjaan 60 hari kalender sejak 23 Juli 2025. Namun, hingga Rabu (10/9/2025), progres di lapangan masih jauh dari harapan masyarakat.

Ironisnya, pada saat awak media meninjau, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Perkim-LH tidak terlihat mendampingi kegiatan pekerjaan. Hal ini menimbulkan pertanyaan publik terkait pengawasan dan efektivitas penggunaan anggaran yang jumlahnya tidak sedikit.

Warga sekitar berharap proyek turap timbun ini tidak sekadar menghabiskan anggaran Daerah, melainkan benar-benar mampu melindungi kawasan Labuhan Ruku dari bencana banjir rob yang selama ini menjadi keluhan utama masyarakat.

Reporter: Erwanto


© Copyright 2022 - Radar007