Krisis Air Bersih Di Desa Bogak, Kades Fazzary Akbar Siapkan Air Bersih 2 Truk Tanki Tanggap Darurat

BATU BARA | RADAR007.CO.ID -
Hampir satu minggu warga Bogak Krisis Air bersih untuk keperluan rumah tangga khususnya  Dusun Jati dan Dusun Kenari. Jum'at, ( 16/02/2024 ) sekira Pukul 14.00 Wib

Menurut keterangan Kades Bogak Fazzary Akbar melalui Sekdes Aziz Zein Tanjung mengatakan bahwa bantuan air bersih untuk keperluan warga ini diperuntukkan bagi warga dua Dusun tersebut yang sangat berdampak pada kebutuhan air minum dan mencuci pakaian," jelasnya.

Sekretaris Desa menambahkan," langkah ini merupakan antisipasi Pemerintahan Desa atas keluhan warga dalam mencukupi kebutuhan soal air dan semua kegiatan ini ditanggulangi pendanaannya melalui bantuan Subsidi Dana Desa Tahun 2024," terangnya.

Satu unit mobil tangki air tersebut terlihat mondar mandir mengisi di rumah warga dari dua Dusun tersebut berjalan lancar, terlihat warga bergembira mendapat air bersih dengan menyiapkan berbagai peralatan ember, jerigen bahkan timba besar untuk menampung air yang di curahkan melalui selang besar dengan kecepatan 3 liter perdetik sehingga penyaluran air cepat dan mudah diambil warga walau secara antri. 

Seorang tokoh masyarakat setempat mengucapkan terima kasih pada Kades Bogak yang dapat membantu warganya memenuhi kebutuhan air walau sifatnya sementara setidaknya usaha tanggap atas kesulitan warga Desa khususnya dua Dusun Jati dan Kenari merasa tertolong terang Hendri Nasution kepada Awak Media.

Namun Awak Media Radar007.co.id melakukan konfirmasi dengan Direktur Prumda Air Minum Tirta Tanjung Kabupaten Batu Bara Dudi Darmawan SH  melalui Muslim Kabag tehknik, Sabtu ( 17/02 ) menjelaskan bahwa," laporan yang saya terima dari oprator hari Minggu (11/02) sekira pukul 10 pagi pompa kawasan Tanjung Tiram tidak dapat beroperasi sebagaimana mestinya," jalasnya.

Lanjut Muslim," Kami melakukan pengecekan ke lokasi kami ukur Panel bagus namun pada pompanya kami cek ada kejadian Trebel pompa sehingga pompa diangkat dan diganti yang baru.

"Selanjutnya pada hari Senin (12/02) pompa dapat diangkat, kemudian dilakukan pengecekan pada pompa dipastikan elektro pompanya terbakar. Langsung dilakukan pemesan pompa yang baru, sore Senin sampai di kantor langsung dikerjakan pemasangan, namun ada terdapat gangguan kerja pada soket pipa putus sehingga jatuh kebawah dan tidak bisa difungsikan lagi," ungkap Muslim.

PDAM Tirta Tanjung sudah melakukan kerja extra, namun keadaan yang tidak memungkinkan karena kendala alat berat tidak dimiliki Tirta Tanjung untuk mengangkat mesin yang jatuh maka dilakukan pemanggilan Pihak ketiga untuk mengangkat mesin tersebut dengan alat berat mereka.

"Berhubung hari Rabu (14/02) berketepatan Pemilu, maka pekerjaan dilakukan pada hari Kamis, (15/02) namun tidak dapat diangkat, kemudian dilanjutkan hari Jum'at pada sore hari sekira pukul 17.00 wib sore mesin dapat diangkat, namun setelah di cek  mesin tersebut tidak bisa digunakan maka dilakukan pemesanan kembali," terang Muslim.

Pemesanan mesin dilakukan pada hari Sabtu, (17/02) pagi dan ditangani langsung oleh Direktur Tirta Tanjung ke Medan untuk pembelanjaan mesin yang baru, setelah mesin tersebut Sampai di kantor maka kami tim Teknisi tetap siaga untuk mengerjakan pemasangan mesin itu, diperkirakan malam ini akan dapat difungsikan kembali, dan dapat disalurkan kembali air bersih kepada pelanggan Tirta Tanjung," tambahnya.

"Mengenai keluhan masyarakat pelanggan warga Desa Bogak, Saat ini Kami tidak memiliki Armada tangki air untuk melayani masyarakat apabila terjadi kerusakan pada mesin seperti sekarang ini, dan warga Desa Bogak sudah datang ke kantor dan melihat langsung yang sedang Kami kerjakan, tidak ada komplain dari mereka dan mereka berharap agar jangan sampai terlalu lama perbaikan mesin tersebut," tutup Muslim.

Reporter : Erwanto