Catatan Redaksi

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan atau keberatan dengan penayangan artikel dan atau berita, anda dapat juga mengirimkan artikel atau berita sanggahan dan koreksi kepada redaksi kami, sebagaimana diatur dalam pasal 1 ayat (11 dan 12) undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email Redaksi atau Hubungi No telpon tercantum di bok redaksi

Iklan Disini

Breaking News

Danramil di Papua Tewas Ditembak juga di Parang, TNI Sebut: OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat

Radar007, Paniai -- Mabes TNI menyebut Organisasi Papua Merdeka (OPM) melakukan pelanggaran HAM berat atas tewasnya Danramil 1703-04/Aradide, Letda Inf Oktovianus Sokolray. Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan," Oktovianus gugur setelah diserang dan ditembak oleh gerombolan OPM.
Bahkan, korban juga diparang pada bagian kepala serta tangan. “Apa yang dilakukan OPM adalah pelanggaran HAM berat,” kata Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar dalam keterangannya Jum'at, (12/4/2024). “Bahwa aksi keji OPM ini telah mencederai upaya untuk menciptakan perdamaian dan kedamaian serta percepatan pembangunan di Tanah Papua,” imbuhnya. Mayjen Nugraha mengatakan, jenazah korban ditemukan di daerah Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah, Kamis, (11/4/24). Setelah dievakuasi, jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD Paniai. “Selanjutnya saat ini dalam perjalanan lewat jalur darat menuju Nabire untuk disemayamkan di rumah keluarga almarhum,” ujarnya. Lebih lanjut, Nugraha menyebut situasi di wilayah Paniai terpantau kondusif. Ia juga menyampaikan," saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap OPM yang telah menewaskan Danramil 1703-04/Aradide. “Aparat keamanan TNI-Polri melakukan pengejaran terhadap OPM pelaku biadab ini,” ungkapnya Sebelumnya, Komandan Koramil (Danramil) 1703-04/Aradide, Letda Inf Oktovianus Sokolray (OS) meninggal dunia akibat aksi penyerangan dan penembakan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM). Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan, “Peristiwa bermula saat Oktovianus keluar dari Makoramil 1703-4/Aradide pada Rabu, (10/4/24) sore. Namun, hingga kamis (11/4/24). yang bersangkutan tak kunjung kembali. Oktovianus ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di daerah Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah. Para pelaku penyerangan dan penembakan ini adalah gerombolan OPM,” kata Candra dalam keterangannya. (One/hjrn/007)
© Copyright 2022 - Radar007