Catatan Redaksi

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan atau keberatan dengan penayangan artikel dan atau berita, anda dapat juga mengirimkan artikel atau berita sanggahan dan koreksi kepada redaksi kami, sebagaimana diatur dalam pasal 1 ayat (11 dan 12) undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email Redaksi atau Hubungi No telpon tercantum di bok redaksi

Iklan Disini

Breaking News

Petani di Kabupaten Gorontalo Dihebohkan Pupuk Bersubsidi Bercampur Kerikil.

Foto kerikil yang di duga bercampur dengan Pupuk bersubsidi jenis NPK Phonska.

  Gorontalo, RADAR007co.id - Petani Kabupaten Gorontalo dihebohkan dengan pupuk bersubsidi jenis NPK Phonska bercampur kerikil dan diduga palsu di beberapa desa di Kecamatan Kecamatan Tolangohula.

Pupuk jenis Phonska diduga dioplos dengan kerikil dibeli petani di salah satu agen yang ada di Kecamatan Tolangohula pada bulan Mei 2024 lalu.

Risman I Puno (70) salah seorang petani setempat mengatakan, ditemukanya pupuk bersubsidi NPK Phonska berawal mendengar keluhan dari petani lainnya karena pupuk bersubsidi yang dipakai petani tersebut tidak berpengaruh pada tanaman jagung mereka.

“Saat saknya dibuka, melihat pupuk yang dibeli tercampur kerikil. Padahal pupuk yang belinya kondisinya tersegel, tetapi di dalamnya terikat dengan tali Stik,” ujar Risman pada Jumat, (14/06/2024).

Risman tidak mengira pupuk yang dibelinya itu sudah di oplos. Dia mencoba untuk membersihkan gumpalan pupuk. Saat membersihkan, Risman menemukan kerikil tersebut disaksikan oleh anak-anaknya.

“ Setelah pupuk itu dibersihkan dengan cara direndam ke air, ternyata setelah gancunya hilang terlihat hanya kerikil dalam campuran itu,” tutur Risman. Melihat pupuk tercampur kerikil, pihaknya tidak memakai pupuk Phonska tersebut walaupun pupuk sangat sulit didapatkan. Apalagi pupuk yang dibeli hanya terbatas kepada petani yang membutuhkan.

“Saya sudah lapor kepada pemerintah desa terkait pupuk oplosan, dengan membawa bukti pupuk Phonska yang tercampur kerikil,” tutup Risman

Sementara itu Kepala Desa Polohungo, Ikbal Maku mengaku sudah mendapat aduan masyarakat terkait pupuk subsidi yang tercampur kerikil itu. Bahkan melihat langsung laporan warganya dengan memiliki bukti video dan foto.

“Saya langsung merespon cepat keluhan masyarakat terkait pupuk subsidi yang tercampur kerikil, dengan melaporkan ke pihak terkait seperti dinas Pertanian, Koramil dan agen langsung,” tutup Ikbal.

( Yusuf Napu )

© Copyright 2022 - Radar007