Catatan Redaksi

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan atau keberatan dengan penayangan artikel dan atau berita, anda dapat juga mengirimkan artikel atau berita sanggahan dan koreksi kepada redaksi kami, sebagaimana diatur dalam pasal 1 ayat (11 dan 12) undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email Redaksi atau Hubungi No telpon tercantum di bok redaksi

Iklan Disini

Breaking News

Viral Gegara Lapor Dugaan Pungli, Ortu Siswa Diintimidasi Pemuda Pancasila diKabupaten Kebumen


Jateng, RADAR007.co.id -  Video sejumlah orang berpakaian ormas Pemuda Pancasila (PP) pada Selasa 23 Juli kemarin, menggeruduk di kediaman seorang warga di Kabupaten Kebumen Jateng viral di media sosial.
Dalam video seorang anggota Pemuda Pancasila yang mengaku bernama Supono terlibat cekcok dengan Sugiyono. Rabu, (24/7/2024).

Kepada Radar 007 Supono mengaku sebagai Ketua Pemuda Pancasila sekaligus menjabat Kepala Desa Menganti.  
Supono tampak geram dengan Sugiyono yang melaporkan adanya pungutan liar di salah satu SD Negeri yang ada di Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Dalam cekcok itu bahkan Sugiyono dan orang tua siswa diancam pergi dari rumah mereka yang ada di Desa Menganti jika tidak mencabut laporannya.
Kabar beredar, orang tua murid memang sudah gerah dan membuat laporan dugaan pungli di Sekolah Dasar (SD) tersebut ke Polres Kebumen yang kemudian laporan tersebut ditindaklanjuti oleh pihak Polres Kabumen atas bantuan dari salah satu anggota LSM yang bernama Sugiyono.

Namun Supono dan teman-temannya yang datang juga mengintimidasi Sugiyono untuk membicarakan masalah pungli tersebut secara kekeluargaan, "Jangan menempuh ke jalur hukum terlebih dahulu, ini rumah disini kamu ngontrak, tapi kamu sering bikin masalah. Kalo masih bisa dirembukin, ayo dirembukin, jangan main hukum kayak gitu," kata Supono dalam video viral yang beredar itu.

Sugiyono hanya seorang diri mengatakan, sebagai pemuda pancasila seharusnya bisa mengamalkan pancasila dan mendukung pelaporan adanya pungli di sekolah negeri.
"Saya sampai kapanpun tidak akan mencabut laporan itu. 
Saya tidak akan mencabut," kata Sugiono tegas.

Keluar kamu dari Menganti, sering kamu bikin masalah," kata pria berpakaian ormas itu menimpali.

Adapun kronologi oknum Pemuda Pancasila mengintimidasi masalah ini berawal dari orang tua siswa melaporkan dugaan pungli di SD Negeri di Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen Jawa Tengah, melalui Sugiyono anggota LSM ke Polres Kebumen.

Karena laporan inilah membuat orang tua siswa didatangi oleh Supono Kepala Desa Menganti sekaligus ketua ormas Pemuda Pancasila, sehingga terjadilah cekcok antara Sugiyono (LSM) yang ikut hadir di rumah orang tua siswa itu.

Orang tua siswa pun diancam oleh Kepala Desa, agar supaya pergi (keluar) dari rumah kontrakannya yang ada di desa Menganti jika tidak mencabut laporannya.

Pihak yang terlibat, diantaranya Sugiyono ketua DPC lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Kresna Cakra Nusantara Kabupaten Kebumen.

Sugiyono mengaku jika dirinya korban intimidasi oleh oknum ormas Pemuda Pancasila.

Dalam video, terlihat ada 3 pria berseragam ormas Pemuda Pancasila, mulanya ia bertanya pada Sugiyono tentang awal mula permasalahan hingga berujung laporan polisi.

"Permasalahannya apa, kalau masih bisa dirembug, dirembug lah," Supono

Pihak ormas Pemuda Pancasila itu meminta laporan itu dicabut namun tidak diindahkan oleh Sugiyono.

Hal ini membuat oknum Pemuda Pancasila itu minta agar orang tua murid yang tinggal di kontrakannya pergi dari desa tersebut, dan pada besok pagi, kamu harus keluar dari Menganti, kamu sudah bikin kisruh," kata pria bernama Supono itu.

Supono masih kekuh dan mendesar orang tua murid untuk mencabut laporan polisi, dalam video yang dibagikan, Supono juga menyebut jika dirinya bertindak sebagai pemangku wilayah atau lurah di tempat itu.
"Saya lurahnya, mau apa? pergi kau dari sini," tambahnya lagi.

Aksi kepala desa yang juga merangkap sebagai anggota ormas Pemuda Pancasila cekcok hingga intimidasi dengan Sugiyono selaku ketua DPC lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Kresna Cakra Nusantara Kabupaten Kebumen dikecam netizen.

Dugaan intimidasi dan Arogansi tersebut terjadi di desa Menganti Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen provinsi Jawa Tengah, Minggu 30 juni 2024 lalu.

Dari Video yang Di unggah Akun @kabarnegri Menuliskan bahwa Orang tua siswa melaporkan dugaan pungli di SD Negeri di Kecamatan, Petanahan Kabupaten Kebumen Jawa Tengah melalui Sugiyono anggota LSM ke Polres Kebumen.

Imbasnya rumah orangtua siswa didatangi Supono, Kepala Desa Menganti sekaligus ketua ormas hingga terjadi cekcok dengan Sugiyono (LSM) yang ikut hadir.

"Ortu siswa juga diancam oleh kepala desa untuk pergi dari rumah kontrakannya di Desa Menganti jika tidak mencabut laporannya," Tulis Akun tersebut.

Sontak video tersebut mendapat reaksi dari warganet seperti halnya ditulis akun @ypramono09 "Para netizen, silahkan tunjukkan kekuatan, soliditas dan kesaktian kalian. 
Cari, temukan dan buat SUPONO meringkuk di penjara krn berani ngancam dan membuat resah masyarakat. Lama2 Ormas ini makin meresahkan," tulisnya

"Mungkin dia lapar. Rendang mana rendang," tulis @ariftijil81_.

"Admin atau siapapun adakah yang punya nomor kontak bapak yg diintimidasi dalam video tersebut?,  Tolong kirim DM ke saya," tulis @deny__irwanto

( ugl/One )
© Copyright 2022 - Radar007