BAHRAIN -- Lagi menjadi trending topik sekarang hasil pertandingan Timnas Indonesia VS Bahrain di berbagai macam media bahkan banyak juga media dari Barat menyoroti hasil pertandingan tersebut telah merampok kemenangan Tim Nasional Indonesia.
Hal ini terjadi pada saat awal pertandingan ketika Tim Bahrain telah memasukan gol ke gawang Indonesia lalu permainan seperti diulur-ulur waktu dengan begitu banyak dram yang terjadi. Hal ini pun kelihatan langsung dilapangan bahkan di televisi kesenggol dikit aja langsung jatuh para pemain Bahrain.
Terakhir yang menjadi sorotan pada akhir permainan mendekati babak akhir dan skor 2-1 untuk Indonesia dan adanya penambahan waktu 6 menit. Tetapi setelah melalui waktu yang ditetapkan oleh wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf belum juga meniup peluit panjangnya dan membiarkan sampai dimenit ke 99 gol Bahrain tercipta hal ini kelihatan bahwa wasit pun ikut berselebrasi.
Kemudian Tim Media berusaha untuk mewawancarai langsung warga Indonesia yg ikut langsung hadir disana.
Semalam saya optimis Indonesia menang. “Saya kecewa mulai pada gol di babak pertama Pertandingan ini dan terkesan tidak fair bahkan di babak terakhir sudah jelas ada penambahan waktu 6 menit dari 90 menit tapi dimenit 99 masih aja belum di tiup peluit panjang bahkan sampai terciptanya gol yang kontroversial,” ungkapnya.
Kami sangat kecewa lagi dengan keputusan Wasit bahkan banyak pengamat yang mengatakan wasit semua itu sudah diatur jadi presiden AFC juga merupakan orang Bahrain. “Nah, sekarang ini bagi kami sangat kecewa sekali perpanjangan waktu yang lebih dari 96 itu. Bahkan diduga bahwa slot asia ditambahi 3 sampai 4 negara bahwa adanya bersengkokol agar yang lolos itu negara - negara Timur Tengah. Bahkan sepengetahuan saya boleh waktu ditambah lagi dengan alasan misalkan ada yang cidera yang parah atau ada insiden. Tapi kita lihat pada pertandingan ini tidak ada alasan yang kuat wasit untuk menambah waktunya,” ungkap Budiarto lagi selaku pengamat sepakbola Timnas yang selalu hadir disetiap Tim Nasional tanding ke luar negeri.
Terkait ada juga informasi di media sosial bahwa FIFA memberikan sangsi dan menganulir Indonesia yang menang. Dalam hal ini mengatakan Ketua Divisi Internasional Asosiasi Keluarga Pers Indonesia ( AKPERSI) dan dipastikan itu merupakan informasi yang Hoax atau tidak benar.
Ditempat yang sama, diharapkan untuk seluruh warga Indonesia terkait berita atau informasi yang beredar yang isinya FIFA menganulir hasil pertandingan, saya pastikan itu merupakan berita Hoax dan keputusan tetap sesuai dengan hasil pertandingan. “Mungkin kami akan segera menghubungi Ketua Umum PSSI Pak Erick Tohir segera melayangkan surat protes ke FIFA agar memberikan masukan kepada AFC untuk pertandingan selanjutnya tidak ada lagi kecurangan bahkan adanya istilah pengaturan papan skor,” tegas Rika Aryuna,S.E.,S.H.,M.M. selaku Ketua Divisi Internasional DPP AKPERSI yang langsung hadir di Bahrain.
Source by: AKPERSI INDONESIA
Social Header
Catatan Redaksi
Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan atau keberatan dengan penayangan artikel dan atau berita, anda dapat juga mengirimkan artikel atau berita sanggahan dan koreksi kepada redaksi kami, sebagaimana diatur dalam pasal 1 ayat (11 dan 12) undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email Redaksi atau Hubungi No telpon tercantum di bok redaksi
Link List
Iklan Disini