Foto: Proyek pembangunan pusat pembinaan mentalitas Pancasila dari bulan Mei Tahun 2022 sampai saat ini belum terselesaikan.
Sulut, RADAR007.co.id - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Forum Perjuangan Rakyat Indonesia (FORRADO) Max Nicolaas Sumlang, meminta Kejagung RI turun dan proses keterlambatan proyek Pemerintah Pusat (Pendidikan) yang di serahkan ke Rektor Universitas Manado (Unima) sejak 20 Mei tahun 2022 hingga tahun 2024 ini tidak kunjung selesai. Minggu, (03/11/2024).
Foto: Proyek pembangunan PPMP belum selesai di kerjakan.
Berita ini hingga naik cetak karena sudah masuk bulan November 2024 dan tidak lama lagi akan berakhir tahun, dan masuk pada tahun 2025.
Pekerjaan Konstruksi Paket Pembangunan Pusat Pembinaan Mentalitas Pancasila berpotensi Gagal Konstruksi.
"Hingga tahun 2024 ini proyek konstruksi Tonsaru belum bisa dirasakan manfaatnya untuk kepentingan para Mahasiswa Universitas Manado (Unima)," tandas Sumlang.
Aktivis Senior ini menyoroti kinerja Rektor Unima, PPK dan PPTK serta pihak Penyedia Jasa dan Konsultan Pengawas.
Tidak hanya itu, Ia juga mempertanyakan fungsi Pengawasan internal dari kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai pemilik Pekerjaan.
"Mengapa Pelaksanaan Pembangunan Pusat Mentalitas Proyek Pancasila di Tonsaru hingga November 2024 ini belum juga selesai di Kerjakan?.
Untuk itu dirinya meminta pihak Kepala Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung-RI) agar turun langsung dan memproses proyek yang berbandrol Rp. 82 Miliar ini," tegasnya.
Seperti pantauan LSM DPP FORRADO bersama Tim Investigasi Radar 007 pada di lapangan,
"Pekerjaan Kampus UNIMA Tonsaru Tondano Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara pekerjaan proyek sudah jalan tiga tahun belum juga terselesaikan, Sungguh memprihatinkan," ucapnya.
Kami masyarakat Minahasa, Sulawesi Utara sangat sangat berharap dan meminta Kejagung RI untuk lebih menindaklanjuti laporan ini karena Korupsi harus di Basmi di lingkungan Kampus Universitas Manado (UNIMA), serta lembaga Pendidikan harus bersih dari Korupsi, apalagi sekelas UNIMA," pintanya.
Seperti diketahui bahwa Pemerintah Pusat melakukan upaya serius untuk memajukan dunia Pendidikan Tinggi di Minahasa Sulawesi Utara dan hal ini dibuktikan dengan Kucuran Anggaran Besar, hingga Miliaran Rupiah dan salah satunya UNIMA adalah Kampus terbaik di Sulawesi Utara, maka hal tersebut harus di dukung fasilitas Pendidikan yang memadai seperti gedung Pusat Pembinaan Mentalitas Pancasila.
"Tahun 2022 dari (Kemdikbud) mengucurkan Pagu sebesar Rp 82 Miliar untuk paket pembangunan Pusat Pembinaan Mentalitas Pancasila tender gagal evaluasi ulang dengan kode lelang 14016025 di Satuan Kerja Universitas Negeri Manado dari sumber anggaran APBN dengan kategori Pekerjaan Konstruksi, dan saat ini tender sudah selesai dari sejak tanggal 20 Mei sampai dengan 25 Juli 2022 dan lokasi pekerjaan Kampus UNIMA Tonsaru Tondano Minahasa," tutupnya kepada Tim Radar 007, soraya menambahkan sangat di sesali proyek yang berbandrol miliaran rupiah tersebut hingga menjelang akhir tahun 2024 ini juga belum bisa di manfaatkan untuk aktivitas akademik UNIMA.
(Max N. Sumlang/Tim Investigasi Sulut)
Social Header
Catatan Redaksi
Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan atau keberatan dengan penayangan artikel dan atau berita, anda dapat juga mengirimkan artikel atau berita sanggahan dan koreksi kepada redaksi kami, sebagaimana diatur dalam pasal 1 ayat (11 dan 12) undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email Redaksi atau Hubungi No telpon tercantum di bok redaksi
Link List
Iklan Disini