Catatan Redaksi

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan atau keberatan dengan penayangan artikel dan atau berita, anda dapat juga mengirimkan artikel atau berita sanggahan dan koreksi kepada redaksi kami, sebagaimana diatur dalam pasal 1 ayat (11 dan 12) undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email Redaksi atau Hubungi No telpon tercantum di bok redaksi

Iklan Disini

Breaking News

Dinpusip Berkomitmen Melestarikan Budaya Lokal Melalui Jalur Literasi

PURWOREJO - Komitmen yang dibangun oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinpusip) untuk melestarikan budaya lokal melalui jalur literasi menggandeng 60 penulis ,pihak Dinpusip meluncurkan buku antolog berjudul " Serba - serbi Budaya Lokal Purworejo : Himpunan 60 Esai ", bertempat di Aula Gedung Layanan Pendukung Perpustakaan , Rabu (28/05/2025).  Dengan puncuran buku menandai berakhirnya Bimbingan Teknis Penulis Konten Budaya Lokal Tahap III.  Kegiatan acara tersebut yang dibuka oleh Kepala Dinpusip ,Aan Stephanus Isa Nugroho ,S.STP ,M.Si , yang dihadiri 5 narasumber ,serta para penulis yang bukunya dimuat dalam antologi.  Pada kesempatan itu dalam sambutanya ,Aan Stephanus menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada para peserta.
Bahwa menulis bukan sekedar mencatat,tetapi juga menjaga napas sejarah dan budaya kita agar tetap hidup," ungkapnya.

Sebanya 60 penulis yang hadir ,bukan saja menjadi tamu,tapi sebagai bagian penting dari perjalanan ini. Para penulis telah melalui serangkaian pembinaan sejak tahap awal ,menggali kekayaan lokal dari sudut : tradisi, dan kesenian,hingga cerita rakyat ,kuliner, dan nilai - nilai kearifan lokal khad Purworejo.

Dalam sesi bedah buku ,saat diskusi  berlangsung hangat,seru penuh energi. Sehingga para narasumber yang berkomitmen yaitu : Dr Junaedi  Setiyono , M.Pd, Herlina Setiyowati ,M,Pd, Hantoro Wibowo dan Ki Sudadi, ,hingga berbagai pemgalaman serta pemikiran mengenai pentingnya menulis budaya lokal.dengan dengan otentik dan menyentuh.

Dikatakan oleh Aan Stepahanus bahwa interaksi yang terjadi antara peserta dan narasumber menunjukan anthsiasme yang tinggi. Banyak yang tak hanya bertanya ,tapi juga berbagai kisah ,keresahan dan tantangan dan tantangan pribadi dalam proses penulisan . Dari sinilah terlihat bahwa menulis budaya bukan perkara mudah,tapi sangat mungkin di lakukan jika dilakukan bersama - sama.
Kabid Perpustakaan Sigit Sudibyo ,mengungkapkan kegiatan ini merupakan komitmen Dinpusip unthk terus menumbuhkan gerakan literasi.

Dan harapannya ,untuk semangat menulis dan mencintai budaya lokal dapat terus tumbuh di tengah masyarakat terutama generasi muda ,agar mereka tidak hanya mengenal akar budayanya,tapi juga bangga berdiri diatasnya ," pungkas Sigid.
Mustakim
www.radar007.co.id
© Copyright 2022 - Radar007